Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana di Kota Tegal, Personel BPBD dan Kelengkapan Alat Disiapkan

- 18 November 2022, 16:19 WIB
Pj Sekda Kota Tegal bersama Forkopimda mengecek alat yang dimiliki BPBD Kota Tegal.
Pj Sekda Kota Tegal bersama Forkopimda mengecek alat yang dimiliki BPBD Kota Tegal. /Dewi PM/ Sari

PORTAL BREBES - Cuaca dipenghujung tahun 2022 cenderung hujan dengan intensitas cukup tinggi, bahkan kerap disertai angin kencang. Hal ini menuntut kesiapsiagaan unsur terkait terhadap potensi bencana yang terjadi.

Menghadapi kondisi cuaca ekstrim tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal bersama TNI Polri dan Komponen Masyarakat menggelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Kota Tegal di Halaman Pendopo Ki Gede Sebayu, Komplek Balai Kota Tegal, Jumat, 18 November 2022.

Apel menjadi upaya memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa pemerintah telah siap memberikan bantuan penanganan bencana bagi masyarakat Kota Tegal.

Baca Juga: Pj Sekda Kota Tegal Bangga Dr Yusqon Dapat Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka

Demikian disampaikan Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono pada arahan Apel yang dibacakan oleh Pj. Sekretaris Daerah Kota Tegal, Sri Primawati Indraswari, selain sebagai bentuk persiapan menghadapi kemungkinan datangnya bencana alam karena adanya musim hujan.

“Dalam kesempatan ini perlu saya sampaikan bahwa penanggulangan bencana bukan tanggung jawab BPBD semata. Semua orang bertanggung jawab, setidaknya bagi dirinya sendiri,” ujarnya.

Sesaat setelah memeriksa secara langsung kekuatan perlengkapan penanggulangan bencana yang dimiliki BPBD dan TNI Polri, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tegal, Sri Primawati Indraswari menyampaikan bahwa berdasarkan informasi BMKG, mulai bulan Oktober 2022 lalu, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan dan siap menghadapi kemungkinan datangnya musim penghujan dan akibat yang dapat timbul seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin puting beliung, dan lain-lain.

Baca Juga: Pengurus Kadin Kota Tegal Periode 2022-2027 Resmi Dikukuhkan, Begini Kata Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono

Menurut Pj. Sekda, di bulan Oktober dan November merupakan awal musim hujan dan puncak musim penghujan diprediksi akan jatuh pada bulan Januari sampai dengan Februari 2023, meskipun pihaknya berharap semuanya akan baik-baik saja, namun semua pihak harus lebih sigap dan siap-siaga untuk meminimalisir resiko.

Dari hasil pengecekan apel, Sri Primawati menyampaikan bahwa relawan dan perlengkapan yang dimiliki segenap komponen yang ada di Kota tegal sudah siap dan lengkap.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Tegal, Mochammad Mabbrur menyampaikan bahwa alel kesiapsiagaan bencana tersebut untuk mengecek kesiapsiagaan baik personel maupun peralatan yang ada dalam menghadapi potensi bencana yang terjadi di Kota Tegal.

Baca Juga: Batas Wilayah Kota Tegal dan Kabupaten Tegal Diperjelas

Untuk kesiapan dari BPBD pasukan yang disiagakan dari Tim Reaksi Cepat (TRC), dibantu relawan kelurahan tangguh yang sudah terbentuk di 6 kelurahan.

Untuk peralatan yang dimiliki, Mabbrur menyampaikan, sesuai dengan jumlah yang diperiksa ,dari mulai perahu karet sampai dengan bantuan family kit sudah disiapkan.

Terkait dengan pembentukan posko, Mabbrur menjelaskan bahwa saat ini posko berpusat di markas BPBD Kota Tegal, dan bisa berkembang sesuai dengan kebutuhan lapangan apablila dibutuhkan.

Baca Juga: Bhabinkamtibmas Polres Tegal Kota Dituntut Peka dan Tanggap terhadap Informasi

Ia menyampaikan potensi bencana yang perlu menjadi perhatian di Kota Tegal adalah terjadinya banjir, dan Kecamatan Margadana menjadi salah satu daerah yang menjadi langganan banjir. Oleh karena itu, pihaknya sudah menyiapkan relawan, khususnya di beberapa kelurahan di Kecamatan Margadana.***

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah