KPH Balapulang Tanam Tebu di Kaligimber Dukung Swasembada Gula

- 27 November 2022, 10:12 WIB
Sejumlah petugas KPH dan Forkopimcam Balapulang menanam tebu untuk mendorong swasembada gula di Petak 114 RPH Kaligimber BKPH Margasari wilayah Kabupaten Tegal, Kamis 24 November 2022.
Sejumlah petugas KPH dan Forkopimcam Balapulang menanam tebu untuk mendorong swasembada gula di Petak 114 RPH Kaligimber BKPH Margasari wilayah Kabupaten Tegal, Kamis 24 November 2022. /Yuli/

PORTAL BREBES - KPH Balapulang menanam tebu di Petak 114 RPH Kaligimber BKPH Margasari wilayah Kabupaten Tegal, Kamis 24 November 2022.

Program penanaman Agroforestry Tebu Mandiri (ATM) itu untuk mendukung swasembada gula. Hadir dalam penanaman itu, Asisten Deputi Bidang Perkebunan Kehutanan Fery Isfiyanto, Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro, Dirut Sinergy Gula Nusantara (SGN) Arus Toharisman, Kepala Perhutani Divisi Regional Jateng Ratmanto Trimahono, Adm KPH Balapulang Haris Setiana, LMDH dan tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu, juga dilakukan penyerahan santunan kepada anak yatim yang tinggal di tepian hutan, dan 2 ekor kambing untuk LMDH Desa Banjaranyar dan LMDH Desa Jembayat.

Baca Juga: KPH Perhutani Balapulang Bagikan Sharing Produksi Rp1,5 Miliar kepada 36 LMDH

Asisten Deputi Bidang Perkebunan Kehutanan BUMN, Rahman Fery Isfiyanto dalam sambutannya mengatakan, program ATM di KPH Jombang seluas 500 hektare, sedangkan di KPH Balapulang sekitar 400 hektare, sehingga telah tersedia lahan untuk penanaman tebu sekitar 900 hektare.

Namun demikian, pihaknya meminta Perhutani Divre Jateng untuk terus menelisik lahan-lahan yang kritis, tidak produktif dan tidak bisa ditanami tanaman tahunan serta lebih cocok ditanami tebu.

“Presiden sudah mencanangkan ketahanan pangan dan energi, karena tebu bisa dijadikan bioetanol. Ini juga merupakan sumber energi baru terbarukan yang mudah- mudahan bisa digunakan di negara kita,” ujarnya.

Baca Juga: Cegah Bencana, BPBD Kabupaten Tegal Tanam 400 Bibit Pohon di Kaki Gunung Slamet

Direktur Utama Perhutani, Wahyu Kuncoro menuturkan, penamanan tebu program ATM diminta untuk terus dipantau setiap harinya, karena tebu memiliki masa tanam maksimal 12 bulan.

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x