PORTAL BREBES - Isu kelangkaan stok beras dan minyak di wilayah Eks Karesidenan Pekalongan ditepis oleh Kepala Perum Bulog Cabang Pekalongan, Ramadin Ruding. Pasalnya, persediaan beras di gudang milik Perum Bulog Cabang Pekalongan, sampai saat ini sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar.
"Dari data gudang, ada sebanyak 2500 ton beras tersedia untuk masyarakat. Jadi tidak perlu khawatir atau gusar dengan isu-isu yang menyebutkan kelangkaan beras dan minyak sayur di wilayah Eks Karesidenan Pekalongan," kata Ramadin.
Menurutnya, dari 2500 ton beras di gudang, terdiri dari 800 ton beras dalam negeri dan 1700 ton beras impor. Bahkan, dalam bulan ini akan masuk tambahan ppasokan beras.
Baca Juga: Ini Sasaran Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 Polres Tegal Kota
Ramadin Ruding memastikan Bulog sangat sanggup memenuhi kebutuhan beras di wilayah Eks Karesidenan Pekalongan. Tidak hanya itu, bahwa telah disetujui pula Perintah Logistik (Prinlog) untuk Perum Bulog Cabang Pekalongan menerima beras impor sebanyak 10.000 ton beras di Februari.
Dijelaskan Ramadin, bahwa stok beras yang ada di Perum Bulog Cabang Pekalongan tersebar di gudang dari Brebes hingga Pekalongan. Selanjutnya, akan didistribusikan kepada pengecer, distributor, maupun melakukan operasi pasar secara langsung ke masyarakat.
Untuk operasi pasar dilakukan setiap hari dan dijadwalkan di tiap-tiap Kota/ Kabupaten.
Baca Juga: Satlantas Polres Tegal Kota Pasang Spanduk Imbauan Tertib Berlalu Lintas
"Setiap hari minimal dua Kota/ Kabupaten untuk dikunjungi dan dilakukan operasi pasar. Upaya tersebut untuk menstabilkan harga dan membantu masyarakat" ujarnya.