Network
Menurut Liza, selain untuk memastikan kesehatan hewan kurban, pemeriksaan juga pihaknya lakukan untuk mengantisipasi adanya PMK dan penyakit LDS.
Kepala DKPPP Kota Tegal Sirat Mardanus menambahkan, bahwa dari populasi hewan ternak yang ada di Tegal diprediksikan sangat aman, tidak terjangkiti virus LSD (Lumpy Skin Disease).
Baca Juga: Tahun 2022, Pemerintah Kota Tegal Kurangi Luasan Kumuh Sebesar 85,61 ha
Namun tetap perlu melakukan langkah-langkah antisipasi agar penyebarannya bisa ditekan. Apalagi menjelang Idul Adha mobilisasi hewan-hewan kurban dari luar kota lebih banyak karena permintaan masyarakat.
Dinas juga akan melakukan langkah monitoring dan monitoring ke penjual maupun peternak hewan kurban yang lebih banyak menawarkan hewan kurban menjelang Idul Adha.
Dinas akan memberikan surat keterangan kesehatan hewan. Jadi menjamin masyarakat tetap aman dalam membeli hewan menjelang Idul Adha.
Baca Juga: Sampah Plastik Menjadi Fokus Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023
LSD merupakan virus baru dan kejadiannya memang berurutan dengan PMK (Penyakit Mulut dan Kuku). Gejala LSD menyerang kulit hewan yang sudah terjangkiti, hingga membuat nafsu makan berkurang dan bisa berujung pada kematian. Meski belum ada laporan terkait virus tersebut bisa menular kepada manusia, langkah antisipasi terus dilakukan.
Diharapkan dengan langkah-langkah yang sudah tim lakukan, mulai dari monitoring, pemeriksaan dan memberikan surat keterangan sehat pada hewan, bisa mencegah dan mengantisipasi dari virus-virus tersebut.***
