Perkembangan Pasar Modal di Wilayah OJK Tegal, Penjualan Reksa Dana Naik 176,84%

- 22 Juni 2023, 20:59 WIB
Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal
Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal /Sari

PORTAL BREBES - Berangsurnya kondisi menuju normal pasca diterpa pandemi Covid-19 selama 2 tahun, kini sektor perekonomian sudah mulai nampak bangkit kembali. Tak terkecuali pada sektor pasar modal.

Seperti sektor pasar modal di wilayah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal, terdapat 29 Kantor Cabang Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD), 1 Kantor Cabang Manajer Investasi dan 3 Kantor Cabang Perusahaan Efek.

Disampaikan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal Noviyanto Utomo, bahwa perkembangan digitalisasi keuangan di Indonesia mempengaruhi peningkatan penjualan Reksa Dana terutama di wilayah pengawasan Kantor OJK Tegal.

Baca Juga: Perkembangan Industri Jasa Keuangan dan Perbankan di Wilayah Karesidenan Pekalongan Tumbuh Positif

Pada posisi Maret 2023, nilai penjualan Reksa Dana di wilayah pengawasan Kantor OJK Tegal sebesar Rp80,81 miliar atau naik sebesar 176,84% dibandingkan posisi Februari 2023 sebesar Rp29,19 miliar.

Total investor Reksa Dana juga meningkat sebesar 2.923 investor atau naik 1,11% dari sebesar posisi Februari 2023 sebesar 210.277 menjadi 212.606 posisi Maret 2023.


Sementara itu, akses keuangan masyarakat di wilayah pengawasan Kantor OJK Tegal terhadap produk pasar modal lainnya yaitu adanya transaksi pada produk efek berupa saham. Total transaksi saham yang ada di kantor cabang Perusahaan Efek posisi Maret 2023 sebesar Rp504,85 miliar atau turun sebesar -21,80% dibandingkan posisi Februari 2023 sebesar Rp645,60 miliar.

Baca Juga: Kepala OJK Tegal: Kinerja Perusahaan Pembiayaan di Wilayah Karesidenan Pekalongan Mengalami Pertumbuhan

Meskipun total transaksi mengalami penurunan, namun antusiasme masyarakat terhadap produk-produk pasar modal mengalami peningkatan.

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah