"Setelah ini, agar Sekda yang dilantik harus bisa secepatnya beradaptasi, berlari cepat terutama pada hal yang mendesak seperti perubahan APBD Kabupaten Tegal 2023 dan RAPBD 2024 yang sedang dibahas bersama-sama. Selain itu, supaya dapat merancang anggaran semaksimal mungkin dengan porsinya yang berpihak ke masyarakat, pelayanan publik," terangnya.
Baca Juga: Permudah Calon Jamaah Umroh dan Haji, Alfairus Tours Resmi Buka Kantor Cabang di Tegal
Umi meyakini, Sekda Kabupaten Tegal yang baru ini bisa merancang kebijakan keuangan daerah hingga bisa dilakukan lebih cermat.
"Ada hal yang akan menjadi ujian kepemimpinan Sekda baru kedepan, dari menyusun kebijakan, mengoordinasikan organisasi OPD berbagai tuntutan keinginan dan harapan masyarakat hingga membangun jejaring komunikasi dengan unsur legislatif, unsur Forkopimda hingga Organisasi Korupsi," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Umi juga meminta agar Sekda yang baru untuk terus memegang teguh integritas dan tata aturan yang berlaku.
Baca Juga: Sakila Kerti Pantai Alam Indah Tegal Dikunjungi LAFKESPRI
"Kedepankan semangat birokrasi yang melayani masyarakat, terlebih saat ini kita masih memiliki PR untuk menggenjot laju investasi hingga menciptakan iklim yang mudah, cepat, bebas publi di masyarakat dan bahkan untuk pelaku UMKM yang membuka lapangan kerja seluas-luasnya," terangnya.
"Karena ini di tri wulan akhir yang juga bersamaan dengan APBD Perubahan yang harus segera ditetapkan dan pembahasan RAPBD 2024 dan kebetulan karena tugas Sekda membantu Bupati dalam mencapai visi dan misi, maka kita langsung gaspol," ujarya saat ditemui Portal Brebes, Senin 2 Oktober 2023.
Baca Juga: Tak Hanya Menggelar GPM, DKPPP Kota Tegal Menghadirkan Bazar Produk Poklahsar dan KWT