Asal Usul Penamaan Kedungbanteng Tegal, Dulu Pernah ada Aduan Banteng hingga Ada Sosok Raden Sasongko

- 1 Oktober 2023, 17:30 WIB
Waduk Cacaban yang merupakan salah satu wilayah di Kedungbanteng
Waduk Cacaban yang merupakan salah satu wilayah di Kedungbanteng /tangkap layar instagram jejakjateng./

PORTAL BREBES – Berikut ini asal usul Kedung Banteng yakni salah satu kecamatan di Kabupaten Tegal dan juga merupakan nama desa di Wilayah Kecamatan Kedungbanteng yang merupakan pusat atau ibukota dari kecamatan itu.

Berdasarkan cerita dari mata masyarakat, penamaan Kedungbanteng berkaitan dengan sosok pangeran yang pernah bersinggah disana. Ada juga versi yang menyebutkan bahwa Kedungbanteng juga aduan dua banteng yang salah satunya kerap selalu menang.

Penamaan Kedungbanteng yang berhasil dikatakan oleh Raden Sasongko pada jaman dahulu yakni menggembalakan Kerbau di Sungai Kedung Pulek.

Baca Juga: Begini Kisah Tumenggung Martoloyo, Adipati di Tlatah Tegal yang Jarang Orang Tahu

Raden Sasongko saat itu merlarikan diri dari berbagai pertarungan Adipati Cirebon dan Pekalongan pun mengganti Namanya menjadi Mbah Sarah Trugna untuk mengamankan dirinya dari kejaran musuh.

Hingga akhirnya Mbah Sarah Trugna pun berhasil menetap dan tinggal di Desa Paketiban hingga dikaruniai 5 orang anak.

Dikatakan, Mbah Sarah Trugna hingga suatu ketika memiliki ternak yang banyak yakni kerbau yang tiap harinya digembalakan di Sungai Kedung Pulek.

Baca Juga: Begini Kisah Desa Cibendung Brebes, Asal Usulnya Berasal Dari Kata Ci dan Bendung?

Sungai Kedung Pulek sendiri berasal dari Kedung yakni bagian dari sungai yang lebih dalam dari bagian lainnya lantaran ada cekungan didasar sungai.

Sementara Pulek merupakan pusaran air deras yang masuk dibawah tanah menuju ke laut utara.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x