Hasan menambahkan, untuk meminimalisir tingkat kebocoran karena faktor alam, salah satu solusinya adalah memiliki sumber air sendiri di wilayah perkotaan.
Baca Juga: PDAM Brebes Sedang Buka Lowongan Kerja, Berikut Formasi dan Syarat Pendaftaranya
Namun demikian, untuk memiliki sumber air sendiri di wilayah perkotaan, diperlukan anggaran yang tidak sedikit untuk mengeksploitasi air permukaan maupun mengolah air laut menjadi air tawar.
Lebih jauh Hasan mengatakan, berdasarkan data akurat yang diterbitkan oleh kementerian, tingkat pemanfaatan air bersih di Indonesia baru mencapai 19,5 persen.
Hal itu sangat tidak sebanding dengan kesadaran masyarakat tentang air bersih di negara Singapura yang mencapai 100 persen dan di Malaysia yang mencapai 85 persen.
Baca Juga: Karyawan Perumda Air Minum Tirta Bahari Tegal Diminta Tanggap Terhadap Kebutuhan Pelanggan
Salah seorang penanya yaitu HRD CV Ocean Marine Indonesia, Diana, menanyakan solusi apa yang ditawarkan oleh pihak Perumda Air Minum Tirta Bahari jika tiba-tiba memadamkan saluran air bersih akibat gangguan jaringan.
"Dalam bulan Desember tahun ini, sudah terjadi pemadaman jaringan air bersih hingga 3 kali. Hari ini saja sedang tidak mengalir dan itupun pemberitahuannya terlambat, 2 kali pemadaman sebelumnya malahan tidak ada pemberitahuan alasannya karena terjadi gangguan faktor alam," jelasnya
Menurut Diana, usaha pengolahan ikan diperusahaannya sangat bergantung kepada suplay air bersih dari Perumda Tirta Bahari.
Baca Juga: Penetapan Direktur Operasional Perumda Air Minum Tirta Bahari Disoal, Walikota Tegal Digugat