Walikota Tegal Terima Kunjungan Tim Kajian Daerah Wantannas

- 17 November 2020, 21:16 WIB
 Walikota H. Dedy Yon Supriyono, S.E, M.M menerima rombongan Tim Kajian Daerah Watannas, yang dipimpin Brigjen TNI Heru Triyanto, S.Sos, di Gedung Adipura Komplek Balai Kota Tegal.di Gedung Adipura Kompleks Balai Kota Tegal, Selasa (17/11/2020)./Humas Setda Kota Tegal/
Walikota H. Dedy Yon Supriyono, S.E, M.M menerima rombongan Tim Kajian Daerah Watannas, yang dipimpin Brigjen TNI Heru Triyanto, S.Sos, di Gedung Adipura Komplek Balai Kota Tegal.di Gedung Adipura Kompleks Balai Kota Tegal, Selasa (17/11/2020)./Humas Setda Kota Tegal/ /

 

PORTAL BREBES – Walikota H. Dedy Yon Supriyono, S.E., M.M., menyampaikan berbagai potensi Kota Tegal yang saat ini menjadi perhatian Pemkot Tegal kepada Tim Kajian Daerah Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Setjen Wantannas), seperti potensi perikanan dan potensi pariwisata di Kota Tegal.

“Saya berharap Wantannas bisa turut mendorong pengembangan potensi-potensi di Kota Tegal, salah satunya pengembangan pelabuhan dan stasiun kota Tegal, agar mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat,” kata Walikota saat menerima kunjungan Tim Kajian Setjen Wantannas  di Gedung Adipura Komplek Balai Kota Tegal.di Gedung Adipura Kompleks Balai Kota Tegal, Selasa (17/11/2020).

Dalam kesempatan itu, Tim Kajian Daerah Watannas diterima Walikota bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tegal beserta jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Tegal.

Baca Juga: Cegah Kematian Ibu Hamil dan Melahirkan, Bupati Pesan Bidan untuk Bekerja Lebih Keras

Walikota  menyampaikan bahwa  saat ini, dirinya sedang melakukan pemerataan pembangunan di empat kecamatan se-Kota Tegal.

Selain itu, Walikota juga menyampaikan rencana pengembangan tempat pariwisata di Kota Tegal, baik itu dengan gedung-gedung cagar budaya, tempat pariwisata pantai serta jika pandemi covid-19 berakhir,  pihaknya akan melakukan upaya menarik even-even nasional untuk diselenggarakan di Kota Tegal.

Rombongan Tim Kajian Daerah Watannas, di pimpin oleh Bandep Urusan Sosial Budaya Setjen Watannas Brigjen TNI Heru Triyanto, S.Sos.

Baca Juga: Prajurit TNI Dituntut Peka dan Antsipasi Bahaya Laten Komunis dan Paham Radikal

Rombongan Tim Kajian Daerah Watannas beranggotakan tujuh orang,  yakni Abdul Sofa, SH, MH, Bandep Urusan Hukum, Kol Inf Judi Paragina Firdaus, M Sc Anjak Bid Bang Bela Negara, Kolonel Lek Ir Yufie Safari Anjak Bid Bang Mob, Maulana, SH, MH Anjak Bid Bang Per-UU, Kol Laut (KH) Dr Dwi An Purwanto, S Pd, M Pd Anjak Bid Bang Kum dan Abdul Azis, SH, M Hum Anjak Bidd Bang Gakkum .

Dalam sambutannya Brigjen TNI Heru Triyanto menjlaskan,  Wantannas bertugas membantu Presiden dalam menyelenggarakan gerakan pembinaan gerakan ketahanan nasional guna menjamin pencapaian tujuan dan kepentingan nasional Indonesia.

“Sedangkan Sekretariat Jendral Watannas merupakan supporting unit untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Wantannas, dengan membantu memberikan  masukan sebagai bahan pertimbangan untuk merumuskan rancangan kebijakan dan strategi nasional,” tandas Heru.

Baca Juga: Forkot Bumiayu Bagikan Paket Sembako Bagi Warga Terdampak Covid-19

Heru mengemukakan, berdasarkan tugas  tersebut, dirinya bersama rombongan melaksanakan kegiatan kajian daerah secara periodik ke daerah-daerah, dan salah satu daerah yang dipilih pada periode ini adalah Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Kabupaten Brebes.

“Merujuk pada tugas dan fungsi Setjen Wantannas, maka salah satu program kerja kami adalah melaksanakan kegiatan kajian daerah secara periodik,  dan salah satu daerah yang dipilih pada periode ini adalah Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Kabupaten Brebes,” tutur Heru Triyanto.

Baca Juga: HKN Ke-56, Dinkes Kabupaten Tegal Bagikan Peket Sembako untuk Keluarga yang Jalani Isolasi Mandiri

Ia menyampaikan bahwa lingkup kajian daerah yang di lakukan di daerah-daerah meliputi peninjauan secara langsung, baik secara fisik di daerah melalui peninjauan lapangan, maupun pengumpulan data administratif terhadap kondisi ketahanan nasional di delapan bidang, yakni demografi, geografi, sumber kekayaan, alam, ideology, politik, ekonomi, sosial budaya serta pertahanan dan Keamanan.

“Data administrasi tersebut akan dimintakan ke instansi pemerintah, swasta dan masyarakat yang dapat memberikan informasi atau data-data yang dapat dijadikan kajian telaah dan laporan terkait  kondisi ketahanan nasional di daerah,” pungkas Heru.***

 

Editor: Eko Saputra

Sumber: Humas Setda Kota Tegal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah