PORTAL BREBES - Apa itu Puasa? Puasa adalah menahan makan dan minum, serta segala nafsu yang akan membatalkannya. Dalam Islam, ada banyak jenis Puasa. Mulai dari Puasa Sunnah, sampai Puasa wajib. Puasa wajib ialah Puasa bulan Ramadhan.
Pada bulan suci Ramadhan, seluruh umat Islam wajib menunaikan Puasa. Apalagi Puasa Ramadhan merupakan rukun Islam yang keempat.
Namun, sebelum menunaikan ibadah Puasa, alangkah baiknya jika mengetahui syarat wajib dan syarat sah Puasa. Sebagaimana yang telah di jelaskan dalam Al-Qur'an dan Hadits.
Baca Juga: 1 Syaban 2023 Jatuh pada Tanggal Berapa? Berikut Ini Amalan Sunnah di Malam Nisfu Syaban
Inilah ayat dalam Al-Qur'an yang menerangkan tentang Puasa:
“Wahai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan bagi kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kamu”(QS. Al-Baqarah Ayat 183).
Di kutip Portal Brebes dari Jurnal Aceh, Berikut ini merupakan Syarat Wajib, Syarat Sah, dan Rukun, dalam melaksanakan Ibadah Puasa:
Baca Juga: Isra Miraj, Perintah Sholat dan Pertemuan Rasulullah SAW dengan Para Nabi
Enam Syarat Wajib Puasa
- Muslim atau Beriman
Yang paling utama dalam pelaksaan Puasa ialah seorang muslim atau beragama Islam. Karena jika seseorang keluar dari Islam atau bahkan bukan seorang muslim, kemudian ia menjalankan ibadah Puasa, maka ibadah yang dijalankannya tidak sah.
- Bagi Perempuan dalam Keadaan Suci (Tidak Sedang Haid dan Nifas)
Syarat wajib kali ini dikhususkan untuk perempuan. Jika seorang perempuan sedang dalam keadaan suci, maka Puasa Ramadhan wajib baginya. Sebaliknya jika seorang perempuan tengah mengalami haid atau nifas, tidak diperbolehkan menjalani ibadah Puasa.
Namun jumlah hari Puasa yang ditinggalkan wajib untuk di ganti setelah Puasa Ramadhan usai, atau di qada.
Baca Juga: Cerita di Balik 2 Bait Tambahan Nadhom Alfiyah Karya Ibnu Malik, Berikut Teks Latinnya!
- Sudah Baliqh
Seseorang yang belum baligh, belum wajib untuk menunaikan Puasa Ramadhan. Contohnya seperti anak-anak, balita, atau bayi.
Hal yang menandakan seseorang sudah baligh, yakni lelaki ditandai dengan sudah mengalami mimpi basah. Sedangkan perempuan ditandai dengan mengalami haid atau menstruasi.
- Berakal atau Tidak Gila
Syarat wajib Puasa selanjutnya adalah muslim yang berakal. Jika seorang muslim tersebut tidak berakal atau gila, lalu dia melaksanakan ibadah Puasa, maka ibadah yang dijalaninya itu tidak sah.
Baca Juga: MANTAP! Kuliner Legenda Khas Sumedang yang Rasanya Gurih dan Segar, Inilah Soto Bongko!
- Mukim
Terkhusus bagi seseorang yang sedang melaksanakan perjalanan jauh, maka tidak diwajibkan baginya untuk berpuasa. Sebaliknya jika seseorang berdiam di rumah, maka wajib baginya untuk berpuasa.
- Mampu
Terakhir ialah mampu. Seseorang yang dalam keadaan sehat dan tidak dalam keadaan sakit parah, atau seorang lansia renta. Maka ia harus bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah Puasa sesuai dengan aturan yang berlaku dalam Islam.
Syarat Sah Puasa
Untuk menjalankan Puasa, harus memenuhi ketentuan syarat sah di bawah ini:
Baca Juga: Simak! Jadwal Sholat 5 Waktu untuk Kabupaten Brebes, Senin 13 Februari 2023
- Beragama Islam
- Tamyiz (mampu membedakan antara baik dan buruk)
- Berakal (tidak gila)
- Suci dari Haid dan Nifas (bagi perempuan)
- Masuk Waktu Puasa
- Melafadzkan Niat sebelum memulai
Rukun Puasa
Berikut ini rukun atau tahapan dalam melaksanakan Puasa:
Baca Juga: Sunnah dan Adab Memotong Kuku di Hari Jum’at
- Membaca Niat Puasa
Hendaknya membaca niat Puasa sebelum menunaikan ibadah Puasa, sebagaimana membaca niat sebelum melaksanakan shalat. Hal ini sangat penting dan jangan sampai di lewatkan.
Untuk membaca niat Puasa, dilakukan sejak malam hari setelah shalat tarawih hingga sebelum masuk waktu shalat subuh.
Bacaan Niat Puasa Ramadhan:
“Nawaitu Shauma ghodin an ada’i Fardhi syahri ramadhana hadzihissanati lillahita’ala”
Artinya: "Saya niat puasa esok hari, untuk menunaikan kewajiban puasa Ramadhan, karena Allah ta’ala".
Baca Juga: Ramalan Bintang Zodiak Aries Hari ini, Selasa 21 Februari 2023
- Menahan Diri
Sebelumnya yang diharuskan membaca niat, selanjutnya yakni menahan diri. Disinilah seorang muslim mulai menjalani ibadah Puasa.
Orang yang melaksanakan Puasa Ramadhan, harus mampu menahan diri dari hal-hal yang membatalkan Puasa, mulai dari fajar sampai terbenamnya matahari.
Itulah syarat wajib dan syarat sah, serta rukun Puasa Ramadhan. Semoga bermanfaat.
Disclaimer : Artikel ini sebelumnya pernah tayang di Jurnal Aceh dengan judul "Muslim Wajib Paham! Ini Syarat Wajib, Syarat Sah, Rukun dan Pelaksanaan Ibadah Puasa".***