PORTAL BREBES - Menjelang dan paska Idul Fitri, banyak masyarkat yang bakal melakukan perjalanannya. Mulai dari berlibur hingga menuju kampung halamannya demi menjalani silaturahmi dan mengunjungi orang tua.
Sebagaiaman Muslim, dalam melakukan perjalanan itu, dianjurkan untuk memohon kemudahan kepada Allah untuk menghindari potensi dari jalanan itu.
Bahkan, disebutkan bahwa perjalanan merupakan setengah dari siksa. Asumsinya, pada perjalanan terdapat potensi bahaya seperti kecelakaan, cuaca ekstem, begal hingga ancaman binatang buas dan lain sebagainya.
Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Santap Sahur Agar Bisa Dapat Pahala, Berikut Niat dan Doanya
Dilansir dari laman Kemenag, Rasulullah bersabda
روينا في كتب أبي داود والترمذي وابن ماجه عن أبي هريرة رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ثلاث دعوات مستجابات لا شك فيهن دعوة المظلوم، ودعوة المسافر، ودعوة الوالد على ولده
“Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda: Ada tiga doa mustajabah yang tidak disangsikan lagi, yaitu doa orang teraniaya, doa orang dalam perjalanan, dan doa orang tua untuk anaknya,” (HR Abu Dawud, At-Tirmiżi, dan Ibnu Majah).
Untuk itu, Islam menganjurkan kita untuk berdoa kepada Allah agar tidak menemukan kesulitan dalam perjalanan yang akan ditempuh. Adapun doa kemudahan perjalanan yang berasal dari Nabi Muhammad saw yang dapat dibaca ketika menempuh perjalanan adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيِ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ