Keutamaan Bulan Dzulhijjah, Momentum untuk Memperbanyak Ibadah

- 9 Juni 2024, 16:00 WIB
Keutamaan Bulan Dzulhijjah
Keutamaan Bulan Dzulhijjah /pexels/Dmytro Kormylets/

PORTAL BREBES - Dzulhijjah adalah bulan ke-12 dalam penanggalan hijriyah yang memiliki makna istimewa bagi umat Islam.

Di bulan Dzulhijjah, terdapat banyak keutamaan dan berbagai amalan, baik sunnah maupun wajib yang pahalanya dilipatgandakan.

Tak hanya itu, di bulan Dzulhijjah juga terdapat serangkaian peristiwa penting, seperti ibadah haji dan perayaan Idul Adha.

Baca Juga: Lancar Ibadah Haji Tanpa Gangguan Kesehatan! Ikuti 5 Tips Ampuh Ini

Dilansir Portal Brebes dari ntb.kemenag.go.id, Dzulhijjah disebut sebagai salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT, salah satunya dengan adanya kewajiban haji bagi yang mampu menunaikannya.

Bagi yang tidak mampu dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah seperti sedekah, shalat dan puasa. Puasa Dzulhijjah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada saat bulan Dzulhijjah.
Dalil yang menunjukkan keutamaan 10 hari pertama Dzulhijah adalah firman Allah Ta’ala,

“Dan demi malam yang sepuluh.” (QS. Al Fajr: 2).

Baca Juga: Strategi Memenuhi Cairan Tubuh Selama Puasa, Aktivitas Tetap Semangat dan Ibadah Semakin Giat

Di sini Allah SWT menggunakan kalimat sumpah. Ini menunjukkan keutamaan sesuatu yang disebutkan dalam sumpah. Makna ayat ini, ada empat tafsiran dari para ulama yaitu sepuluh hari pertama bulan Dzulhijah, sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, sepuluh hari pertama bulan Ramadhan, dan sepuluh hari pertama bulan Muharram.

Malam (lail) kadang juga digunakan untuk menyebut hari (yaum), sehingga ayat tersebut bisa dimaknakan sepuluh hari Dzulhijah. Ibnu Rajab Al Hambali mengatakan bahwa tafsiran yang menyebut sepuluh hari Dzulhijah, itulah yang lebih tepat.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah