Alternatif Obat Sirup Tanpa Mengandung Etilen Glikol dan Tanpa Sebabkan Gagal Ginjal

24 Oktober 2022, 20:06 WIB
Ilustrasi tips menangani anak batuk pilek. /Pixabay/Victoria_rt/

PORTAL BREBES - Alternatif obat sirup untuk anak yang tidak mengandung Etinol Glikol banyak dicari masyarakat setelah merebaknya kasus penyakit gagal ginjal akut.

Etilen glikol dan Dietilen glikol (DEG) merupakan alkohol berbentuk cairan transparan.

Zat tersebut sedikit kental namun memiliki bau yang menyenangkan dan berfungsi sebagai pelarut.

Baca Juga: Tanda-Tanda Anak Terkena Gagal Ginjal Akut, Waspada Jika Anak Mengalami Seperti Ini

Etinol Glikol disinyalir sebagai penyebab timbulnya gagal ginjal akut pada anak. Hal ini dikarenakan anak yang menderita penyakit tersebut sebelumnya meminum obat berbentuk sirup yang mengandung Eliten Glikol.

Untuk menghindari anak terkena gagal ginjal akut, orang tua memilih obat alternatif lain yang tidak mengandung Eliten Glikol.

Obat-obat alami yang tidak mengandung Eliten Glikol yang aman dikonsumsi pengganti obat sirup diantaranya teh jahe, air lemon, madu, buah-buahan, probiotik, dan sup ayam.

Jenis alternatif tersebut cocok digunakan untuk mengatasi batuk dan pilek yang dialami oleh anak.

Sebagai orang tua yang baik, tentunya anak kita tidak ingin terjangkit penyakit gagal ginjal akut.

Untuk itu selalu perhatikan kondisi kesehatan anak anda setiap saat guna menghindari terkena penyakit gagal ginjal akut.

Dikutip dari laman Kementeran Kesehatan RI, berikut ini tandai-tanda gagal ginjal akut:

1. Terjadi infeksi saluran cerna

2. ISPA

3. Air seni berkurang

Untuk itu, orang tua harus memantau kondisi anaknya secara intensif.

"Bila anak mengalami gejala dan tanda disertai dengan volume urine berkurang atau tidak ada urine selama 6-8 jam (saat siang hari), segera bawa anak anda ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," kata ungkap Plt. Direktur Pelayanan Kesenatan Rujukan dr Yanti Herman MH Kes yang dikutip Portal Brebes dari kemenkes.go.id yng dilansir 17 Oktober 2022.

Menurut laporan IDAI, jumlah kasus gagal ginjal akut pada anak terus meningkat sejak Agustus lalu. Puncaknya terjadi pada September dengan 78 kasus.

Meskipun demikian, pihaknya meminta masyarakat untuk tetap tenang, selalu hati-hati dan waspada.***

Editor: Yudhi Prasetyo

Tags

Terkini

Terpopuler