Apakah Puasa Aman untuk Penderita Asam Lambung? Simak Jawabannya!

26 Maret 2023, 20:01 WIB
Ilustrasi penderita asam lambung. /PIXABAY

PORTAL BREBES - Bulan Ramadhan telah tiba, bagi umat muslim kini tengah menjalankan ibadah puasa.

 

Namun, apakah puasa aman untuk penderita asam lambung?
Penyakit Asam lambung atau biasa disebut dengan GERD bisa kambuh kapan saja, termasuk saat menjalankan ibadah puasa.

Naiknya asam lambung saat menjalankan ibadah puasa disebabkan karena perut dalam keadaan kosong, tidak ada asupan makanan untuk dicerna.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Cuti Lebaran 2023 Dimajukan Mulai 19 April, Bisa Mudik Lebih Lama ke Kampung Halaman

Mengutip dari surakarta.go.id, penyakit asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) merupakan gangguan pencernaan yang ditandai dengan produksi asam lambung berlebih, dan bahkan naik hingga kerongkongan. Kondisi ini dapat memicu iritasi pada area kerongkongan, sehingga menimbulkan rasa nyeri pada ulu hati dan sensasi terbakar pada dada.

GERD disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur dan kebiasaan makan yang buruk.

Namun, Anda tidak perlu khawatir, penderita GERD tetap bisa menjalankan puasa dengan memperhatikan beberapa hal di antaranya:

1. Tidak melewatkan makan sahur

Sebelum berpuasa sehari penuh, dianjurkan untuk sahur terlebih dahulu. Sebab, perut kosong seharian dapat memperparah asam lambung.

Oleh karena itu, diperlukan makan sahur agar lambung tetap terisi.

Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan yang tinggi serat, karena lebih lama diproses dalam lambung.

2. Tidak menunda waktu berbuka puasa

Perut kosong selama kurang lebih 12 jam harus segera diisi dengan makanan. Lantaran, lambung butuh mencerna makanan supaya tidak menimbulkan penumpukan asam lambung.

3. Makan dengan perlahan

Lambung yang tidak terisi makanan dan minuman selama seharian tidak mampu memproses makanan yang berat dan kasar.

Maka penderita GERD disarankan untuk makan dengan perlahan dan mengunyah dengan benar.

Hal ini untuk membantu proses kerja lambung. Karena makanan yang masih kasar justru akan memicu naiknya asam lambung.

4. Makan dengan porsi kecil

Meskipun rasa lapar yang tak tertahankan saat berbuka puasa, tetapi usahakan untuk mengonsumsi makanan dalam porsi yang sedikit terlebih dahulu.

Lambung butuh waktu dalam mencerna makanan, maka dari itu tidak mampu menampung porsi yang besar dalam waktu yang singkat.

5. Hindari makanan dan minuman pemicu asam lambung naik

Penderita GERD memiliki pantangan terhadap makanan dan minuman tertentu, seperti minuman kafein, soda, makanan pedas, dan tinggi lemak, serta asam.

Baca Juga: Trending di Twitter, Inilah Profile Giselle Aespa Wanita Berdarah Jepang yang Sukses Berkarir di Korea Selatan

Usahakan untuk membatasi dan menghindari pantangan tersebut saat sahur dan berbuka puasa, agar tidak mengakibatkan naiknya asam lambung.

6. Tidak langsung berbaring selesai makan

Setelah perut terisi penuh oleh makanan, biasanya akan timbul rasa kantuk, tetapi hindari berbaring setelahnya.

Idealnya, Anda bisa berbaring sekitar tiga jam setelah makan, untuk menunggu makanan dicerna dengan baik.

Maka dari itu, perhatikan dengan benar hal-hal yang dapat memicu naiknya asam lambung, agar ibadah puasa dapat berjalan dengan baik.

Jika dirasa timbul gejala GERD, tambahi dengan konsumsi obat yang dapat mengurangi produksi asam lambung saat sahur dan berbuka puasa.***

Editor: Yudhi Prasetyo

Tags

Terkini

Terpopuler