Kenali Gejala ADHD Dewasa yang Kini Diidap Fuji, Sudahkah Kamu Tahu?

31 Desember 2023, 18:00 WIB
Fuji An /

PORTAL BREBES - Sedang ramai diperbincangkan mengenai ADHD yang diidap Fujianti Utami Putri alias Fuji. Mantan kekasih Thariq Halilintar itu mengaku mengidap ADHD sejak tahun 2022 lalu.

Selama ini banyak orang yang mengenal ADHD sebagai kondisi yang umumnya terjadi pada anak-anak.

Namun, pada kenyataannya, gangguan ini ternyata juga bisa menimpa orang dewasa.
Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) adalah gangguan neurologis yang dapat menyerang anak-anak dan orang dewasa.

Baca Juga: Waspada Gejala Heat Stroke saat Cuaca Panas dan Tips Mencegahnya

Dari pengertian tersebut, ADHD dewasa adalah ADHD yang terjadi pada saat dewasa atau terjadi pada orang dewasa. Meski sulit mengenali gejala ADHD dewasa, para pakar menyebutkan beberapa gejala ADHD yang bisa muncul pada orang dewasa, seperti:

1. Kecerobohan dan kurangnya perhatian terhadap detail

2. Terus memulai tugas baru sebelum menyelesaikan tugas sebelumnya

3. Keterampilan berorganisasi yang buruk

4. Ketidakmampuan untuk fokus atau memprioritaskan suatu hal

5. Kerap kehilangan, salah menempatkan atau melupakan sesuatu

Baca Juga: Kerap Diabaikan, Ketahui 5 Faktor Pemicu Gejala Serangan Jantung

6. Sulit mendengarkan atau memperhatikan ketika orang lain berbicara

7. Perubahan suasana hati seperti mudah marah

8. Tidak mampu kelola stres

9. Tidak sabaran

10. Sering melakukan aktivitas tanpa memperhatikan keselamatan pribadi atau keselamatan orang lain

11. Pelupa atau linglung dalam rutinitas harian

12. Sering gelisah

Baca Juga: Alami Sakit Kepala Berputar atau Kliyengan, Waspadai Gejala Vertigo! Begini Cara Pencegahannya

Gejala ADHD pada orang dewasa dapat diobati dengan obat-obatan, psikoterapi atau dengan pengobatan kombinasi. Selain itu, strategi manajemen perilaku serta dukungan dari anggota keluarga terdekat juga membantu mengatasi gangguan perkembangan saraf ini.

ADHD bukanlah kondisi berbahaya yang bisa terjadi dengan sendirinya. Namun, jika gejala ADHD dewasa tidak diobati dan gejalanya lebih parah, bukan tidak mungkin hal tersebut dapat berdampak negatif pada hidup pengidapnya.

Meski ADHD tidak dapat dihilangkan total, namun penelitian menunjukkan bahwa keparahan gejala cenderung menurun pada orang dewasa seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 60 tahun.***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler