Pengertian Halitosis atau Bau Mulut, Penyebab hingga Dampaknya

- 3 November 2022, 13:45 WIB
ilustrasi bau mulut atau Halitosis
ilustrasi bau mulut atau Halitosis /Pixabay/

PORTAL BREBES – Bau mulut atau halitosis merupakan suatu masalah yang dapat mempengaruhi kualitas hidup lantaran menurunnya kepercayaan diri dan terganggunya hubungan dari penderita.

Dilansir dari laman yankes.kemkes.go.id, secara medis penyebab dari bau mulut adalah adanya adanya volatile sulfur compounds (VSCs), yaitu hidrogen sulfida, metil mercaptan, dan dimetil sulfida.

VSC merupakan produk metabolisme bakteri yang ada di dalam mulut seperti diantaranya Streptococcus salivarius, Proteus vulgaris, Pseudomonas aerugonosa hingga lainnya.

Baca Juga: Konsumsi Telur Asin Dapat Ancam Kesehatan Jika Dilakukan dengan Cara Ini

Pada dasarnya, bau mulut secara garis besar dibagi menjadi tiga yakni, genuine halitosis, Pseudo Halitosis, dan halitofobia.

Bau mulut juga dapat disebabkan oleh adanya factor hormonal seperti pada saat menstruasi yang dapat meningkatkan VSCs.

1. Halitosis Patologis

Halitosis Patologi dapat disebabkan oleh hubungan multifaktorial antara beberapa faktor, diantaranya yakni ;

- Faktor lokal: saliva, pH, plak dan kalkulus, penyakit jaringan periodontal (jaringan penyangga gigi), karies dentis, impaksi makanan, dan lain-lain.

- Faktor sistemik: penyakit sistemik.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah