Waspada! Kenali Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya

- 18 Oktober 2023, 19:00 WIB
Gejala Penyakit Stroke
Gejala Penyakit Stroke /

PORTAL BREBES - Stroke tidak selalu terjadi pada lansia, tapi usia muda juga berpotensi mengalaminya.

Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak mengalami gangguan atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).

Tanpa pasokan darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati.

Baca Juga: Jarang Disadari, Ramuan Alami Ini Ternyata Dapat Cegah Stroke dan Jantung

Kondisi ini menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik.

Dikutip dari dinkes.banjarkota.go.id, ada tiga faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami stroke, yaitu faktor kesehatan, gaya hidup, dan faktor lainnya. Selain stroke, berbagai faktor tersebut juga berisiko meningkatkan risiko serangan jantung.

Adapun yang termasuk dalam faktor risiko kesehatan, di antaranya:

Baca Juga: Kenali Stroke, Dapat Menyebabkan Gangguan Fungsi Seksual, Ini Cara Penanganannya

- Hipertensi

- Diabetes

- Kolesterol tinggi

- Obesitas

- Penyakit jantung, seperti gagal jantung, penyakit jantung bawaan, infeksi jantung, atau aritmia

- Sleep apnea

- Pernah mengalami transient ischemic attack TIA atau serangan jantung sebelumnya

Sedangkan yang termasuk dalam faktor risiko gaya hidup, yaitu:

- Merokok

- Kurang olahraga atau aktivitas fisik

- Konsumsi obat-obatan terlarang

- Kecanduan alkohol

Baca Juga: Bahaya Silent Stroke, Berikut 5 Gejala yang Perlu Anda Diketahui

Risiko terjadi stroke umumnya meningkat dengan bertambahnya usia seseorang. Namun, stroke sebenarnya juga dapat terjadi di usia muda. Berikut adalah ciri-ciri atau gejala stroke yang patut diwaspadai:

  1. Perubahan Fungsi Panca Indera

Stroke ringan biasanya akan menyerang fungsi panca indera terlebih dahulu, seperti perubahan fungsi mata, telinga, dan rasa. Kehilangan fungsi panca indera tidak terjadi sekaligus, namun bisa saja hanya pada salah satunya. Jika mulai merasakan hilang fungsi dari salah satu panca indera, sebaiknya Anda tidak menyepelekannya sebab bisa saja menjadi awal dari gejala stroke ringan.

  1. Kehilangan Keseimbangan dan Kesadaran

Ciri-ciri stroke di usia muda juga bisa ditandai dengan kehilangan keseimbangan tubuh. Sebagai contoh, kesulitan berjalan karena keseimbangan tubuh yang tidak stabil. Pusing di bagian kepala yang menyebabkan berjalan menjadi sempoyongan, kehilangan kesadaran seperti bingung, hilang ingatan, ataupun tidak sadarkan diri juga bisa menjadi gejala stroke.

Baca Juga: 13 Manfaat Pelihara Kucing di Rumah, Bisa Mencegah Stroke dan Penyakit Jantung

  1. Saraf Bermasalah

Stroke merupakan salah satu penyakit yang berhubungan dengan fungsi saraf. Bagian-bagian tubuh tertentu misalnya wajah, kaki, atau tangan dapat ditandai dengan rasa kesemutan yang cukup sering atau tidak kunjung hilang, serta mati rasa pada satu sisi tubuh.

  1. Perubahan Mental

Selain tiga ciri di atas, ciri-ciri stroke di usia muda juga bisa ditandai dengan perubahan mental, contohnya merasa bingung atau lupa ingatan. Kesulitan memahami perkataan seseorang serta sulit membaca dan mendengar juga merupakan tanda gejala awal stroke.

Baca Juga: Pengetahuan Tentang Penyakit Stroke Ala dr Nieke Indrawati Haryono

Pencegahan stroke dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  1. Menjaga pola makan

Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin dan berlemak dapat meningkatkan jumlah kolesterol dalam darah, dan risiko hipertensi yang memicu terjadinya stroke. Hindari konsumsi garam yang berlebihan. Selanjutnya, makanan yang disarankan adalah makanan yang kaya akan lemak tidak jenuh, protein, vitamin, dan serat. Seluruh nutrisi tersebut bisa diperoleh dari sayur, buah, biji-bijian utuh, dan daging rendah lemak seperti dada ayam tanpa kulit.

  1. Rutin berolahraga

Olahraga secara teratur dapat membuat jantung dan sistem peredaran darah bekerja lebih efisien. Olahraga juga dapat menurunkan kadar kolesterol, dan menjaga berat badan serta tekanan darah pada tingkat yang sehat.

Baca Juga: Mantan Preman Anton Medan Tutup Usia, Setelah Menderita Stroke dan Diabetes

  1. Berhenti merokok

Perokok berisiko dua kali lipat lebih tinggi terkena stroke. Sebab rokok dapat mempersempit pembuluh darah dan membuat darah mudah menggumpal. Tidak merokok berarti turut mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti penyakit paru-paru dan jantung.

  1. Hindari konsumsi minuman beralkohol

Minuman keras mengandung kalori tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan, seseorang rentan terhadap berbagai penyakit pemicu stroke, seperti diabetes dan hipertensi. Konsumsi minuman beralkohol berlebihan juga dapat membuat detak jantung menjadi tidak teratur.

  1. Hindari penggunaan NAPZA

Beberapa jenis Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif (NAPZA) dapat menyebabkan penyempitan arteri dan mengurangi aliran darah.

Baca Juga: Kentut atau Buang Gas Ternyata Bermanfaat Untuk Mengurangi Resiko Stroke, Serangan Jantung dan Pikun

Jika mengalami ciri-ciri stroke yang tersebut di atas, maka segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti dari gejala yang timbul.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah