Network
PORTAL BREBES - Anda pernah mendengar istilah generasi jompo? Istilah generasi jompo mungkin sudah tidak asing lagi terdengar di telinga Kita. Khususnya di kalangan anak muda yang sering mengeluh pundak kaku, nyeri pinggang, lutut sakit, dan masuk angin.
Oleh sebab itu, muncullah istilah generasi jompo. Usia terbilang muda tapi pundak, pinggang, dan kaki terlanjur jompo sebelum jatuh tempo.
Mengutip dari surakarta.go.id, istilah generasi jompo mungkin sudah banyak terdengar oleh para remaja belakangan ini. Istilah ini awalnya berkembang sebagai bentuk ekspresi di media sosial twitter yang memiliki konotasi untuk mengolok-olok remaja dan anak muda yang selalu mengeluh capek.
Baca Juga: Depresi Rentan Dialami Remaja, Kenali Gejalanya!
Bahkan ada sebuah cuitan yang berasal dari sosial media twitter, menyebut tentang 'starter pack remaja jompo' yang memiliki arti barang-barang wajib untuk penderita 'remaja jompo'. Barang-barang tersebut seperti minyak angin, balsam, koyo, dan obat pereda nyeri sendi yang harus selalu disediakan kemanapun pergi.
Istilah generasi jompo ini adalah untuk para remaja yang mengalami kondisi lemah fisik, renta, dan cepat lelah. Selain itu mereka juga merasakan nyeri pinggang, pusing, lelah, meriang, masuk angin, mudah pegal-pegal, dan berbagai kondisi lain yang lazim dialami oleh lansia.
Fenomena generasi jompo bisa terjadi karena para remaja kurang banyak melakukan aktivitas olahraga. Apalagi generasi jompo ini meningkat, di saat pandemi Covid-19 lalu.
Baca Juga: Dear Parents, Begini Cara Mendidik dan Mendampingi Remaja Milenial
Hal ini dikarenakan pada masa pandemi, semua aktivitas dibatasi sehingga remaja-remaja tersebut hanya bisa berdiam diri di rumah, dan tidak melakukan kegiatan apapun.
Inilah yang kemudian membuat tubuh para remaja tersebut menjadi mudah sakit, dan juga menjadi cepat lelah.
