PORTAL BREBES - Depresi seringkali diidentikkan dengan kesedihan, padahal dua hal tersebut tidaklah sama. Depresi merupakan salah satu gangguan jiwa, sedangkan kesedihan merupakan fenomena sosial yang dapat dialami oleh setiap manusia.
Terdengar hampir tidak mungkin ketika remaja mengalami depresi. Namun, tahukah Anda bahwa ada banyak di antara remaja yang diam-diam menyimpan konflik jiwa.
Parahnya, orang tua terkadang luput untuk menyadari hingga akhirnya terlambat untuk memberikan pertolongan.
Baca Juga: Menghalau Depresi dengan Cokelat Hitam, Cek Manfaat Lainnya
Dikutip dari yankes.kemkes.go.id, hal yang sangat normal remaja merasakan sedih, gangguan mood, marah, hingga cemas karena berbagai hal.
Fokus Kita para orang tua adalah, apakah kesedihan, kecemasan maupun gangguan perilaku pada remaja itu masih dikatakan sebagai hal yang normal?
Depresi tidak mengenal usia, oleh karena itu remaja pun dapat mengalaminya. Secara umum remaja yang mengalami depresi sulit untuk dibedakan, tapi perubahan pada pikiran, emosi, perilaku hingga fisik dapat menunjukkan gejala yang mengarah pada depresi. Beberapa gejala yang dapat muncul di antaranya adalah:
Baca Juga: Perbedaan Depresi Postpartum Pasca Melahirkan dengan Baby Blues
1. Perasaan sedih yang berkepanjangan, sering menangis hingga mudah sensitif
2. Menunjukkan gejolak emosi yang tidak seperti dirinya, seperti tiba-tiba marah tanpa sebab