Kasus Positif Covid Terus Melonjak, Ruang Isolasi RS SMC Tasikmalaya Hampir Overload

24 November 2020, 17:30 WIB
Pandemi corona/Pixabay /

PORTAL BREBES - Perkembangan pandemi virus corona penyebab Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya terus melonjak dalam sepekan terakhir.

Akibatnya ruangan isolasi dan perawatan medis bagi pasien Covid-19 di RSUD SMC (Singaparna Medika Citrautama) Kabupaten Tasikmalaya kini hampir overload atau kelebihan.
Hal ini seiring lonjakan kasus temuan Covid-19 yang terus melonjak dalam satu pekan terakhir.

Dikutip PortalBrebes.Com dari Pikiran-Rakyat.Com pada artikel, Tempat Isolasi Covid-19 di Rumah Sakit SMC Tasikmalaya Nyaris Penuh yang tayang, 24 November 2020, untuk dengan penambahan ruangan lainnya di RSUD SMC yang bisa dialih fungsikan menjadi tempat isolasi bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Bisakah Gubernur Dicopot? Saksikan Malam Ini 24 November 2020, Live di ILC

"Disamping pemerintah daerah atau Satgas Covid-19 juga menyiapkan gedung atau tempat lainnya untuk isolasi," terang Direktur RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, dr Iman Firmansyah, Senin, 23 November 2020.

Ditambahkan Iman, Kabupaten Tasikmalaya kini sudah ditetapkan menjadi zona merah, karena ada peningkatan kasus pasien terpapar Covid-19, bahkan sudah banyak yang dirujuk ke RSUD SMC.

Akan tetapi kapasitas di rumah sakit milik pemerintah daerah untuk ruang isolasi pasien Covid-19 ini hanya ada 24 tempat tidur. Bahkan itu sempat terisi semua, termasuk ruang ICU juga penuh.

"Karena rumah sakit menjadi garda terdepan, ketika over kapasitas maka rumah sakit akan kewalahan," ungkap Iman, kepada wartawan.

Baca Juga: Di Dunia Mencapai 59.461.789 Kasus, Positif Corona Amerika Serikat, India dan Brasil Kian Meningkat
Akibat terjadi overload, pihak RSUD SMC kini menambah ruangan isolasi baru dengan menutup salah satunya ruang pelayanan VIP. Kini ruangan tersebut ditiadakan dan dijadikan ruang isolasi sebanyak 24 ruang baru untuk perawatan pasien Covid-19.


"Kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga 3M, Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak. Jadi jangan sampai lalai atau mengabaikan sehingga kasus Covid-19 semakin meningkat karena kelalaian sendiri," tambah Iman.

Hingga Senin, tertera pada situs resmi milik Pemkab Tasikmalaya, www.sigesit119.tasikmalayakab.go.id setidaknya tercatat sudah ada 391 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dengan 44 orang masih menjalani isolasi, 5 meninggal dunia dan 342 orang selesai menjalani perawatan.

Baca Juga: Soal Penyemprotan Disinfektan Petamburan, Fadli Zon: Membahayakan dan Jauh Berlebihan

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen menjelaskan, disamping penambahan ruangan khusus bagi pasien bergejala positif Covid-19, pihaknya juga menyiapkan gedung Wisma Haji di Komplek Islamic Center Singaparna. Disini saja sudah ada 16 pasien yang masuk melakukan isolasi sejak dibuka dua hari lalu.


"Kita dalam kondisi resiko tinggi. Sehingga kita melakukan beberapa hal. Salah satunya kami menyiapkan gedung Wisma Haji sebagai lokasi karantina terpusat," jelas Zen.

Selain itu, Zen menegaskan, pihaknya juga menyiapkan seluruh puskesmas yang memiliki ruangan rawat inap untuk dijadikan ruangan isolasi pasien covid-19. Serta menyiapkan mes Pemda di Cipatujah, jika terjadi lonjakan kasus.***

 

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler