PORTAL BREBES - Kasus baru konfirmasi positif harian COVID-19 di Indonesia kembali memecahkan rekor tertinggi per hari ini, Jumat 27 November 2020 dengan penambahan sebanya 5.828 kasus.
Data Kementerian Kesehatan yang dilaporkan Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Jumat hingga pukul 12.00 WIB menyebutkan, dengan penambahan sebanyak 5.828 kasus maka total penderitanya menjadi 522.581 kasus.
Dilansir PortalBrebes.Com dari situs Antara, berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, pasien sembuh per hari ini bertambah 3.807 orang dengan total pasien COVID-19 yang berhasil pulih menjadi 437.456 orang.
Baca Juga: Di Lithuania Virus COVID-19 Bermutasi ke Hewan Cerpelai/Musang
Sementara untuk kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia hingga kini bertambah 169 jiwa menjadi total 16.521 kematian.
Di luar itu pemerintah juga mengawasi 67.836 orang yang dikategorikan sebagai suspek COVID-19 dan dipantau kondisi kesehatannya.
Peningkatan kasus positif COVID-19 hari ini merupakan yang tertinggi sejak COVID-19 pertama kali dideteksi di Indonesia. Sebelumnya rekor penambahan kasus baru COVID-19 tertinggi terjadi pada hari Rabu 25 November 2017 yaitu sebanyak 5.534 kasus per hari.
Jumlah tersebut didapatkan dari spesimen yang diperiksa per hari ini 48.823 spesimen dengan total 5.566.215 spesimen yang telah diperiksa.
Baca Juga: Patut Dicoba! Obat Kumur Ternyata Bisa Bunuh Virus Corona dalam Mulut
Penambahan kasus baru paling banyak pada Senin ini dilaporkan di DKI Jakarta 1.436 kasus, Jawa Tengah 963 kasus, Jawa Barat 699 kasus, Jawa Timur 428 kasus, dan Riau 261 kasus.
Sementara penambahan pasien yang sembuh dari COVID-19 paling tinggi di DKI Jakarta 816, Jawa Barat 782 orang, Jawa Tengah 380 orang, Jawa Timur 359 orang, dan Riau 190 orang.
Untuk kasus meninggal paling banyak yang dicatatkan hari ini yaitu Jawa Tengah 51 jiwa, Jawa Timur 39 jiwa, dan DKI Jakarta 15 jiwa.
Baca Juga: Positif Infeksi Covid, Bupati Stubondo Dadang Wigiarto Meninggal Dunia
Kasus COVID-19 secara kumulatif paling tinggi di DKI Jakarta total 132.961 kasus, Jawa Timur 60.618 kasus, dan Jawa Tengah 51.843 kasus.
Kasus sembuh kumulatif terbanyak di DKI Jakarta 121.010 orang, Jawa Timur 53.490 orang, dan Jawa Barat 42.714 orang. Kasus kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur 4.314 jiwa, DKI Jakarta 2.607 jiwa, dan Jawa Tengah 2.248 jiwa.***