PORTAL BREBES - Wakil Presiden KH. Maruf Amin terus menengadahkan tangannya di luar ruangan. Sosok ulama yang kini menjadi orang nomer dua di Indonesia terus memanjatkan doa.
Dalam doanya, Wapres memohon agar bencana yang bertubi-tubi menimpa bumi Indonesia segera berakhir. Dia juga memohon agar para korban gempa mendapat tempat di sisi-Nya.
Doa tertersebut disampaikan KH.Maruf Amin dalam unggahannya di akun instagram pribadinya. Menurut beliau, hanya dalam kurun waktu 16 hari, telah terjadi bencana di Indonesia sebanyak 136 kali.
Wapres merinci, dari total bencana yang terjadi itu telah memakan korban sebanyak 80 orang meninggal dunia, 858 orang luka-luka dan 405.584 orang harus mengungsi.
Baca Juga: Tinjau Lokasi Gempa di Mamuju, Presiden Ingin Pastikan Evakuasi dan Bantuan ke Warga Berjalan Baik
"Awal tahun 2021 Indonesia mendapat ujian musibah sesuai data data Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) pada 1-16 Januari 2021. Terjadi 136 bencana alam di berbagai penjuru negeri.
Bencana alam yang mendominasi adalah bencana hidrometeorologi. Peristiwa banjir sebanyak 95 kejadian, tanah longsor 25, puting beliung 12, gempa bumi dua dan gelombang pasang dua kejadian."tulis @kyai_marufamin.
Atas bencana itu, Wapres juga menyampaikan duka cita yang mendalam kepada korban dan keluarganya.
"Saya mendoakan agar para korban mendapatkan tempat di sisi-Nya. Kepada para penyitas, saya menyampaikan empati yang mendalam,"tambah dia.
Baca Juga: Merinding! Video Warga Kumandangkan Adzan Saat Banjir Bandang Menerjang Kawasan Puncak Bogor
Wapres pun meminta masing-masing pihak untuk saling bekerjasama dan saling membantu dan menguatkan.
"Saya meminta BNPB, Kementerian sosial dan pemerintah daerah terkait agar mengutamakan evakuasi korban." tambah dia.
Dan untuk penanganan korban pihaknya meminta agar didirikan tenda darurat, serta gedung-gedung milik pemerintah daerah sebagai tempat penampungan sementara. Begitu pun logistik. Usahakan secepatnya terpenuhi.
Kepada para penyitas bencana saya meminta agar tawakal, dan terus berdoa. Semoga bencana segera berlalu. Meskipun dalam kondisi pandemi, pemerintah akan selalu hadir, bersama masyarakat, bergotong royong meringankan beban para penyitas.***