Pemerintah RI Menangguk Untung dari Pertikaian Rusia- Ukraina Karena Ini

14 Juli 2022, 20:08 WIB
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani /Riyanto Jayeng Portal Brebes/Tangkap layar video Facebook Sri Mulyani

PORTAL BREBES- Pertikaian Rusia Vs Ukraina sangat berdampak terhadap naiknya penerimaan negara akibat melonjaknya harga komoditas ekspor andalan.

Menurut Menteri Keuangan RI Sri Mulyani yang dilansir dari www.antaranews.com, pemerintah RI justru beruntung karena harga komoditas ekspor andalan meningkat dan mendongkrak penerimaan negara secara drastis.

"Tapi anggaran kami menanggung beban subsidi yang sangat besar untuk bahan bakar, " kata Sri Mulyani.

Baca Juga: Hebat! Polisi Gagalkan Penyelundupan Gas LPG 20 Ton di Subang

Hal itu disampaikan Sri Mulyani dalam Kegiatan Sampingan G20 Indonesia 2022 yang bertajuk "Sustainable Finance for Climate Transition Roundtable" di Nusa Dua, Badung, Bali.

Sri Mulyani menegaskan, keberuntungan Pemerintah RI nampak jelas dari penerimaan hasil atas kenaikan harga komoditas internasional, seperti batu bara, bauksit, nikel, hingga minyak kelapa sawit.

Akan tetapi, lanjut Sri Mulyani, prihatin bagi negara yang tak mampu mensubsidi, maka semua dibebankan langsung kepada rakyatnya.

Baca Juga: Seram! Kerajaan Makhluk Gaib Gunung Slamet Ternyata Berada Disini

Fatalnya, inflasi di beberapa negara itu semakin menjulang dan terancam tergelincir ke jurang resesi ekonomi.

Lebih jauh Sri Mulyani mengatakan, menangani inflasi adalah salah satu agenda yang paling penting untuk dibahas dalam pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Jakarta pada 15-16 Juli mendatang.

Pertemuan para Menkeu dan Gubernur Bank Sentral ini merupakan yang ketiga kali sebelum pertemuan puncak G20 pada November 2022 mendatang di Bali, Indonesia.

Baca Juga: Wasit Diduga Curangi Asoka FC Dalam Laga Final Melawan Jenggawur FC

Di tengah upaya pemulihan ekonomi sebagai dampak dari pandemi COVID-19, dunia saat ini dihadapkan dengan masalah geopolitik konflik Rusia-Ukraina serta inflasi yang melonjak di beberapa negara.

Menurut Sri Mulyani, Rusia adalah negara pemasok minyak mentah terbesar kedua di dunia sehingga ketika terjadi perang, harga minyak dunia langsung melonjak berkali-kali lipat dan menyebabkan krisis energi di mana-mana.

Baca Juga: Seram! Kerajaan Makhluk Gaib Gunung Slamet Ternyata Berada Disini

Begitupun peran Ukraina yang tidak kalah penting dalam perdagangan dunia karena merupakan salah satu pemasok gandum terbesar di dunia.

"Jadi paling terlihat dampaknya pada krisis energi dan makanan," kata Sri Mulyani.***

 

Editor: Dewi Prima Mayasari

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler