Dikabarkan Sudah Masuk ke Indonesia, Waspadai Penyebab Cacar Monyet dan Gejalanya

4 Agustus 2022, 14:52 WIB
Ilustrasi cacar monyet. /Pixabay/Alexandra_Koch

 

PORTAL BREBES – Baru-baru ini dikabarkan penyebaran cacar monyet atau monkeypox susah sampai ke Indonesias. Oleh karenanya, masyarakat dihimbau untuk waspada, dan harus bisa mengenali penyebab serta gejala-gejalanya.

Sebagaimana Portalbrebes mengutip dari Pikiran-Rakyat.com bahwa cacar monyet atau monkeypox merupakan salah satu penyakit yang kini tengah banyak disoroti.

Cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit yang disebabkan oleh zoonisis virus.

Baca Juga: Terkait Ditemukannya Bansos yang Dikubur, Menko PMK: Pemerintah Nggak Rugi

Virus ini biasanya ditularkan melalui hewan ke manusia. Namun kini penularannya sudah melalui manusia ke manusia.

Adapun beberapa gejala akibat virus cacar monyet, dari ringan hingga kasus serius yang memerlukan perawatan di fasilitas kesehatan.

Bagi Anda yang memiliki penyakit bawaan atau komplikasi diharapkan untuk berhati-hati, termasuk ibu hamil, anak-anak, dan orang-orang yang memiliki kelainan imun (immunocompromised).

Baca Juga: Ratusan Pendekar Perguruan Silat Kota Tegal Sambut Kedatangan Atifa di Stasiun KA

Gejala cacar monyet yang paling umum dirasakan adalah demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, energi menurun, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Biasanya diikuti atau disertai dengan kemunculan ruam pada kulit yang dapat berlangsung selama dua hingga tiga minggu.

Ruam dapat ditemukan di wajah, telapak tangan, telapak kaki, mata, mulut, tenggorokan, selangkangan, dan daerah genital dan/atau dubur tubuh.

Gejala biasanya berlangsung dua hingga tiga minggu dan biasanya hilang dengan sendirinya atau dengan perawatan, seperti obat untuk nyeri atau demam.

Baca Juga: Duh, Jelang Laga Penentu Fase Grup Lawan Vietnam di Piala AFF U-16, Empat Pemain Timnas U-16 Indonesia Cedera

Dalam kebanyakan kasus, gejala cacar monyet hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Namun, pada beberapa orang, infeksi dapat menyebabkan komplikasi medis dan bahkan kematian.

Bayi yang baru lahir, anak-anak, dan orang-orang dengan defisiensi kekebalan yang mendasarinya mungkin berisiko mengalami gejala yang lebih serius dan kematian akibat cacar monyet.

Komplikasi dari cacar monyet termasuk infeksi kulit sekunder, pneumonia, kebingungan, dan masalah mata.

Cacar monyet menyebar dari orang ke orang melalui kontak dekat dengan seseorang yang memiliki ruam cacar monyet, termasuk melalui kontak tatap muka, kulit ke kulit, mulut ke mulut atau mulut ke kulit, termasuk kontak seksual.

Baca Juga: Paul Pogba Bakal Absen di Piala Dunia 2022 di Qatar, Benarkah?

Lingkungan juga dapat terkontaminasi dengan virus cacar monyet, misalnya ketika orang yang terinfeksi menyentuh pakaian, tempat tidur, handuk, benda, elektronik, dan permukaan.

Orang lain yang menyentuh barang-barang ini kemudian dapat terinfeksi, karena menghirup serpihan virus yang tertinggal.

Bisul, lesi, atau luka di mulut dapat menular, artinya virus dapat menyebar melalui kontak langsung dengan mulut, tetesan pernapasan, dan mungkin melalui aerosol jarak pendek.

Meski begitu penularan melalui udara untuk cacar monyet masih belum terbukti.

Virus ini juga dapat menyebar dari ibu hamil ke janin, setelah lahir melalui kontak kulit ke kulit, atau dari orangtua dengan cacar monyet ke bayi atau anak selama kontak dekat.

Baca Juga: Siang Ini Atifa Fismawati Pesilat Tingkat Dunia Asal Tegal Direncanakan Pulang Kampung

Meskipun infeksi tanpa gejala telah dilaporkan, tidak jelas apakah orang tanpa gejala dapat menyebarkan virus atau menularkan melalui cairan tubuh lainnya.

Potongan DNA dari virus cacar monyet telah ditemukan dalam air mani, tetapi belum diketahui apakah infeksi dapat menyebar melalui air mani, cairan vagina, cairan ketuban, ASI atau darah.

Penelitian sedang dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut, apakah orang dapat menyebarkan cacar monyet melalui pertukaran cairan selama dan setelah infeksi simtomatik.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Sudah Masuk Indonesia, Kenali Penyebab Cacar Monyet dan Gejalanya.***

Editor: Dewi Prima Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler