Telkomsel Perusahaan Telekomunikasi Indonesia Terapkan 5G Underground Smart Pertama di Asia Tenggara  

2 September 2022, 15:51 WIB
Telkomsel di PT Freeport layanan 5G Underground Smart /dok / Telkomsel/

PORTAL BREBES - Penerapan teknologi 5G Underground Smart Mining secara resmi diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo. Kamis 1 September 2022 di Tembagapura.

Bahkan dihadiri pula oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Tembagapura.

Menteri BUMN RI Erick Thohir, Kamis 1 September 2022 mengatakan, bahwa penerapan ini jadi salah satu prioritas Kementerian BUMN mewujudkan kepemimpinan teknologi. 

Baca Juga: Tinjau Food Estate Tangerang, Pangdam Jaya Lakukan Dialog Dengan Petani Pengarap

Menurutnya,  5G Mining sudah diujicoba dan digunakan di Amerika Serikat, Swedia, Tiongkok dan Rusia, dan hasilnya bisa meningkatkan produktivitas sampai 25%, 

Menariknya lagi biaya operasional khususnya pengeboran turun sampai 40% dan penghematan energi sampai 20%. terang Erik Thohir.

Hal ini yang kami minta dan coba benchmarking di seluruh grup Mind-ID, tidak hanya operasionalnya tetapi juga digitalisasinya, agar Mind-ID ke depan sebagai holding industri pertambangan bisa terus efisien,”

Baca Juga: Menyoal Unjuk Rasa BBM, Forkopimko Jakarta Selatan Gelar Rakor Pengamanan

Erick menambahkan, “Saya yakin, terobosan pemanfaatan 5G Underground Smart Mining yang didukung Telkomsel ini dapat digunakan lebih luas lagi di ekosistem industri pertambangan Indonesia.

Dalam.siaran resminya yang diunggah tim publikasi Telkomsel, Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam menjelaskan, “Sukses menjadi perusahaan telekomunikasi digital pertama di Indonesia yang menggelar jaringan dan layanan 5G, 

Telkomsel komitmen untuk memperkuat ekosistem pemanfaatan teknologi 5G  dengan dukungan penerapan teknologi 5G Underground Smart Mining pertama di lingkungan operasional pertambangan PT Freeport Indonesia. 

Baca Juga: Kenaikan Harga BBM Masih dalam Hitungan dan Dikalkulasi

Bahkan Telkomsel meyakini, penerapan teknologi jaringan broadband terdepan 5G akan semakin memberikan manfaat dan nilai lebih.

Terutama dalam mendukung transformasi sektor pertambangan, yang akan memperkuat kedaulatan digital bangsa melalui Revolusi Industri 4.0, baik itu melalui

Sedangkan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengutarakan, “Pengembangan tambang di kedalaman lebih dari 1.500 meter di bawah permukaan tanah memiliki risiko keselamatan yang tinggi bagi karyawan dan aset perusahaan lainnya,

Baca Juga: Bocoran Film Reside dalam Sinema Horor Asia yang Tayang Malam Ini di ANTV

Sehingga hal tersebut memerlukan perencanaan yang cermat, penerapan teknologi berkelas dunia, serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia yang mumpuni. 

Penerapan 5G Mining di tambang PTFI akan mendukung perusahaan untuk berkontribusi dalam memajukan industri pertambangan Indonesia sekaligus mendukung pergerakan Revolusi Industri 4.0 di dalam negeri.

Menurutnya saat ini, Telkomsel telah menggelar 6 unit BTS 5G yang menjangkau lokasi pertambangan PTFI di wilayah Tembagapura, termasuk area tambang bawah tanah.

Baca Juga: Update! Kode Redeem PUBG Mobile Hari Ini Jumat 2 September 2022, Klaim Hadiahnya

Teknologi 5G Underground Smart Mining Telkomsel memungkinkan PTFI memonitor dan mencegah risiko kecelakaan kerja melalui optimalisasi penggunaan kamera yang terhubung dengan kecerdasan buatan. 

Lebih jauh lagi, jaringan terkoneksi (Hyperconnected Network) kombinasi dari Telkomsel Private Network dan Edge Computing dapat menyediakan lebih banyak pemanfaatan kecerdasan buatan untuk perusahaan dalam penerapan Smart Mining yang lebih optimal.

Penerapan teknologi 5G Underground Smart Mining dari Telkomsel di tambang PTFI juga telah melalui tahap pembuktian dan pengujian jaringan.

Baca Juga: Update! Kode Redeem PUBG Mobile Hari Ini Jumat 2 September 2022, Klaim Hadiahnya

Dan untuk memastikan teknologi tersebut dapat menjadi solusi terbaik di kegiatan operasional PTFI serta membantu perusahaan dalam digitalisasi pertambangan bawah tanah. 

Smart Mining merupakan konsep teknologi terkini untuk mendorong optimalisasi pertambangan melalui implementasi teknologi AI (Artificial Intelligence), IoT (Internet-of-Things), Machine Learning, hingga Big Data dalam operasional sektor pertambangan.

Sejumlah keunggulan penerapan Smart Mining yang didukung teknologi 5G antara lain ketersediaan latensi yang rendah yang akan mendukung proses monitor aktivitas secara lebih real-time, dimana semua data dapat diintegrasikan untuk menciptakan proses kerja yang lebih aman. 

Baca Juga: Cara Download video YouTube MP3 Gratis Tanpa Aplikasi Apapun Melalui Ini

Kemudian, akses jaringan yang lebih cepat untuk pemanfaatan data secara real-time, yang memungkinkan perusahaan untuk menggunakan data tersebut dalam percepatan pengambilan keputusan sehingga memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengelola pertambangan. 

Lalu, cakupan jaringan 5G yang lebih luas dengan kapasitas perangkat terhubung yang lebih banyak, sehingga diharapkan dapat mendorong biaya operasional pertambangan yang lebih efisien.

Prospek penerapan 5G Underground Smart Mining tidak terbatas hanya pada operasional lapangan saja, tetapi juga pada seluruh lini kegiatan perusahaan, mulai dari tahap penelitian, penambangan, pengolahan, penyimpanan, hingga pengapalan. ***

 

Editor: Cahyo Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler