Respon Kelangkaan Minyak, Mendag Tambah Pasokan 450 ribu Ton: Akan Ada Pembatasan Pembelian Pakai KTP

8 Februari 2023, 14:42 WIB
ilustrasi minyakkita /Pikiran Rakyat/

PORTAL BREBES - Tingginya permintaan yang terjadi terhadap minyak goreng, membuat akhir-akhir ini minyak goreng sempat mengalami kelangkaan. Menyikapi hal ini, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengambil langkah.

Zulkifli Hasan memberikan penambahan kuota persedian minyak subsidi yakni Minyakita hingga 50 persen dari persediaan sebelumnya. Pihaknya memberikan pasokan minyak goreng sebanyak 450 ribu ton.

Hal ini dilakukan Mendag untuk mengantisipasi adanya kelangkaan kembali, serta hal ini bertujuan sebagai pemenuhan permintaan masyarakat yang tinggi terhadap minyak goreng subsidi Minyakita.

Baca Juga: Tarif Air Baku Naik, Bupati Purwakarta Keberatan: Akan Menambah Beban Masyarakat

Berkaca dari sebelumnya, terjadi di beberapa daerah kelangkaan Minyakita sebagai minyak goreng subsidi. Akibatnya harga minyak goreng merangkak naik di pasaran.

"Mulai bulan ini akan ditambah, kita naikkan menjadi 450 ribu ton per bulan," ujar Mendag Zulkifli Hasan. Dikutip Portal Brebes dari Pikiran Rakyat pada 8 Februari 2023.

Namun, dirinya agak sedikit kecewa terhadap harga yang dibandrol oleh pedagang. Mendag menyebutkan kalau harga pasaran kini berada di kisaran Rp16-20 ribu per liter. Pasalnya, pihaknya telah menetapkan harga bandrol dari Minyakita sebagai minyak bersubsidi sebesar Rp14 ribu per liter.

Baca Juga: Lakukan Vaksin hingga 3M, Upaya untuk Turunkan Angka Kasus DBD

Zulkifli Hasan kembali menelaah terhadap ketidaksesuaian harga minyak goreng subsidi Minyakita tersebut, ia mengatakan bahwa hal ini terjadi karena adanya penjualan minyak goreng dari daring yang marak.

Kini pihaknya akan melarang penjualan daring minyak goreng subsidi Minyakita yang marak di masyarakat.

Selain itu, Mendag juga memberikan peraturan baru. Yang mana peraturan tersebut akan membatasi pembelian minyak goreng bersubsidi Minyakita dalam jumlah yang banyak.

Baca Juga: Sambut Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 48, Simak Cara Daftar Akun dan Persyaratannya

"Kita akan melarang pembeli secara banyak atau grosir," ujarnya menyampaikan rencana aturan baru.

Kedepannya, masyarakat hanya diperkenankan untuk membeli tidak lebih dari 10 liter, serta dalam melakukan pembelian diwajibkan untuk menyertakan KTP.

"Pembelian dibatasi, boleh orang beli minyak 10 liter, harus menyertakan KTP (Kartu Tanda Penduduk)," ujarnya lagi.

Baca Juga: Sambut Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 48, Simak Cara Daftar Akun dan Persyaratannya

Penambahan Kuota Produksi Minyak Goreng Subsidi Minyakita

Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Indonesia memaparkan jika saat ini pemerintah Indonesia tengah mengupayakan tindakan terkait terjadinya kelangkaan minyak goreng subsidi Minyakita.

Pihaknya juga tengah mendorong para pengusaha untuk meningkatkan produksi Minyakita.

Baca Juga: Segera Cair BLT Anak Sekolah Februari 2023, Cara Cek Penerima Bantuan di cekbansos.kemensos.go.id

"Memang perlu ditingkatkan produksinya, teman-teman pengusaha diminta produksi menjadi 450 ribu ton," ungkap Arief Prasetyo dalam suatu kesempatan di Istana Kepresidenan Jakarta.

Pasalnya, Arief Prasetyo baru saja mengikuti rapat bersama Presiden Jokowi terkait pangan pada Senin 6 Februari 2023.

Dalam pertemuan tersebut, permasalahan kelangkaan minyak goreng subsidi Minyakita menjadi persoalan utama dalam rapat.

Baca Juga: Harga Beras dan Minyak Merangkak Naik, Fenomena Menjelang Ramadhan?

Pada akhirnya, kini pemerintah akan memaksimalkan kembali produksi Minyakita, dengan meningkatkan jumlah produksi sebanyak 450 ribu ton dalam tiga bulan kedepan.

Harga Eceran Minyak Goreng Subsidi Minyakita

Dalam pemaparannya, Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa harga eceran minyak goreng subsidi Minyakita adalah per liter seharga Rp14 ribu. Tentunya ini merupakan harga yang paling murah jika dibandingkan dengan minyak goreng kemasan lain yang ada dipasaran.

"Sesuai harga eceran terendah (Minyakita dijual) Rp14 ribu," ujarnya.

Baca Juga: Arti Tema, Logo dan Link Twibbon Hari Pers Nasional, 9 Februari 2023

Pihaknya juga menetapkan target kedepan selama dua pekan mendatang masyarakat akan bisa kembali membeli minyak goreng subsidi Minyakita dengan harga yang sudah ditetapkan, dan tidak terjadi kembali kelangkaan.

"Mudah-mudahan Minyakita paling lambat seminggu mendatang beredar lagi memenuhi pasar-pasar rakyat," ujarnya lagi.

Disclaimer : Artikel ini sudah tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat dengan judul "Pasokan Minyakita Bertambah, Jumlah Pembelian Dibatasi".***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler