Dalami Kasus Penembakan Anggota FPI, Komnas HAM Bentuk Tim Pemantau dan Penyelidikan

- 8 Desember 2020, 07:57 WIB
 Habib Rizieq Shihab menyapa massa yang menjemputnya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). HRS beserta keluarga kembali ke tanah air setelah berada di Arab Saudi selama tiga tahun. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.
Habib Rizieq Shihab menyapa massa yang menjemputnya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). HRS beserta keluarga kembali ke tanah air setelah berada di Arab Saudi selama tiga tahun. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww. /


PORTAL BREBES - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia RI membentuk Tim Pemantauan dan Penyelidikan terkait kasus penembakan enam anggota Front Pembela Islam (FPT).

Hal itu dilakukan untuk mendalami informasi yang beredar di publik dan mengumpulkan fakta-fakta dari pihak terkait langsung peristiwa penembakan anggota FPI.

Dilansir dari Antara, Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin 7 Desember 2020 mengatakan telah diperoleh beberapa keterangan secara langsung dari pihak FPI dan sedang dilakukan pendalaman.

Baca Juga: Polri Usut Asal-Muasal Senjata Milik Pengikut MRS Baca Juga: Polri Usut Asal-Muasal Senjata Milik Pengikut MRS

"Untuk memperkuat pengungkapan peristiwa yang terjadi, kami berharap semua pihak mau bekerja sama dan terbuka. Harapan ini juga kami sampaikan kepada pihak Kepolisian," tutur Choirul Anam.

Ada pun Polda Metro Jaya menyatakan enam orang pengikut Rizieq Shihab ditembak mati petugas lantaran melakukan penyerangan terhadap petugas yang sedang bertugas melakukan penyelidikan.

Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya, kejadian itu pada Senin 7 Desember 2020 dini hari pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Baca Juga: Enam Jenazah Laskas FPI Ada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati

Kejadian berawal saat petugas menyelidiki informasi soal rencana pengerahan massa mendukung Rizieq Shihab yang akan menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, tetapi kemudian mobil dipepet mobil lain.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x