Network
PORTAL BREBES - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran akan menindak tegas para pengikut Habib Rizieq Shihab. Tindakan itu akan dilakukan mana kala ada yang berani-berani menghalang-halangi proses penyidikan terhadap HRS atas kasus kerumunan masa.
Untuk itu, pihaknya bersama dengan Pangdam Jaya menghimbau kepada pengikut Front Pembela Islam (FPI) untuk tidak menghalangi proses pendidikan yang tengah dilakukan.
Fadil menegaskan, tindakan tersebut adalah perbuatan melawan hukum dan petugas tidak akan segan untuk melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap aksi tersebut sesuai aturan yang berlaku.
Baca Juga: Enam Orang Pengikut Habib Rizieq Tewas Ditembak Polisi
"Tindakan tersebut adalah tindakan melanggar hukum dan dapat dipidana, dan apabila tindakan menghalangi petugas membahayakan jiwa petugas, saya bersama Pangdam tidak akan akan ragu melakukan tindakan tegas," tegas mantan Kapolda Jawa Timur itu dikutip dari Antara.
Pada kesempatan itu, Fadil juga mengungkapkan petugas Polda Metro Jaya menembak mati enam orang pengikut Rizieq Shihab lantaran melakukan penyerangan menggunakan senjata api dan senjata tajam terhadap petugas yang tengah melakukan penyelidikan.
"Terhadap kelompok MRS yang melakukan penyerangan kepada kepada anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak enam orang," ujar Fadil.
Baca Juga: Ridwan Saidi Menyebut, Habib Rizieq Shihab Merupakan Simbol Kekuatan Islam
Fadil menjelaskan kejadian itu terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM50 pada Senin sekitar pukul 00.30 WIB dini hari.
