Masker Palsu Membahayakan Nyawa Tenaga Kesehatan, Netty Prasetiyani : Bongkar Sampai ke Akarnya

- 6 April 2021, 13:16 WIB
Anggota DPR RI Fraksi PKS Netty Prasetyani mendesak pemerintah membongkar praktek penjualan masker palsu karena membahayakan nyawa tenaga kesehatan./fraksi.pks.id
Anggota DPR RI Fraksi PKS Netty Prasetyani mendesak pemerintah membongkar praktek penjualan masker palsu karena membahayakan nyawa tenaga kesehatan./fraksi.pks.id /

“Kita sedang berperang melawan pandemi dan para Nakes yang berada di zona merah seharusnya mendapat perlindungan penuh dari pemerintah," ungkap Netty menambahkan.

Namun nyatanya, kata dia, beragam persoalan membelit mereka. Mulai dari soal insentif yang tertunda, jam kerja yang panjang hingga harus membeli sendiri alat pelindung diri seperti masker.

Baca Juga: Isengi Anies Baswedan, Susi Pudjiastuti Kaget Dapat Kiriman Semobil Bunga AnggrekBaca Juga: Isengi Anies Baswedan, Susi Pudjiastuti Kaget Dapat Kiriman Semobil Bunga Anggrek

Ditambah lagi sekarang dengan fakta beredarnya masker medis palsu di pasaran. "Kita kok seperti maju berperang dengan hanya modal nekat, ya? Dimana jaminan perlindungan negara terhadap nakes?,” tutur Netty prihatin.

Netty mengingatkan pemerintah agar memprioritaskan penggunaan anggaran Covid-19 yang amat besar itu guna memastikan perlindungan terhadap tenaga kesehatan.

“Gunakan anggaran COVID-19 yang besar tersebut dengan skala prioritas. Perlindungan pada nakes adalah prioritas, lengkapi dan sediakan APD mereka dengan baik," tandasnya.

Di luar itu Netty juga berharap adanya kepastian insentif kepada tenaga kesehatan dibayarkan sesuai waktunya. Beri kesempatan istirahat yang cukup dengan dukungan tenaga kesehatan cadangan atau relawan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus, Rabu 6 April 2021 : Ada Proyek Menguntungkan, Jangan Sampai Terlewat

Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Netty Prasetiyani sekali lagi mengingatkan Pemerintah agar memastikan tidak ada pihak atau oknum yang menjadikan Covid-19 sebagai lahan bisnis guna mencari keuntungan pribadi atau kelompok, apalagi melalui cara–cara yang melawan hukum.

“Saya mengingatkan kepada pemerintah agar menjaga situasi kondusif dengan tidak membiarkan siapapun menjadikan bencana non-alam seperti COVID-19 sebagai lahan mengeruk keuntungan," kata Netty.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Fraksi.PKS.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah