Sebuah penelitian yang melibatkan 420.000 pengguna handphone dan dilakukan selama 20 tahun menyimpulkan bahwa tidak ada korelasi antara handphone dan tumor otak.
Tidak ada bukti ilmiah yang menyebutkan bahwa risiko terkena kanker akan meningkat akibat penggunaan handphone.
Berdasarkan Cancer Research UK, bahwa radiasi elektromagnetik frekuensi radio yang dipancarkan dan diterima oleh handphone bersifat non-ionisasi dan sangat lemah.
Baca Juga: Terbatas, Kode Redeem FF 24 April 2021 Buruan Jangan Ketinggalan
Baca Juga: Saksikan Kiko dan Hati Sang Bidadari, Ini Jadwal Acara RCTI Hari Sabtu 24 April 2021
Energi non-ionisasi ini juga tidak memeiliki energi yang cukup untuk merusak DNA. hal inilah mengapa penggunaan handphone tidak terbukti secara langsung menyebabkan kanker.
seperti diketahui kanker otak merupakan kanker yang berawal dari sel otak. Ketika kanker bertumbuh sel kanker menyebabkan adanya tekanan pada jaringan otak di sekitarnya.
Gejala kanker otak biasanya adalah nyeri kepala yang hebat dan berlangsung terus menerus. Selain itu timbul perubahan mental atau perilaku seperti gangguan ingatan atau perubahan kepribadian.***