KRI Nanggala 402 Tenggelam Bukan Akibat Human Error, Kasal : Lebih Pada Faktor Alam

- 25 April 2021, 20:49 WIB
Penghormatan keapda KRI Nanggala 402
Penghormatan keapda KRI Nanggala 402 /Tangkapan layar dari akun instagram Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo @dhu_yuand

PORTAL BREBES - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan bahwa KRI Nanggala-402 tenggelam bukan akibat faktor "human error" (kesalahan manusia).

"Saya berkeyakinan ini (tenggelamnya KRI Nanggala) bukan karena 'human error' tapi lebih pada faktor alam," kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono saat konferensi pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu 25 April 2021.

Penegasan bahwa kapal tenggelam bukan terjadi karena human error, hal itu dipastikan karena saat proses menyelam sudah melalui prosedur yang benar.

Kasal Yudo Margono juga bahwa untuk proses investigasi akan dilakukan setelah proses pengangkatan KRI Nanggala-402 selesai dilakukan.

Baca Juga: KRI Nanggala 402 Karam dan Terbelah Tiga, 53 Awaknya Dinyatakan Gugur
"Kapal ini bukan karena 'human error'. Karena saat proses menyelam itu sudah melalui prosedur yang betul. Jadi mulai laporan pengalaman, kemudian terdengar dari penjejak kemarin itu sudah melaksanakan peran-peran, peran persiapan kapal bertempur, kemudian peran menyelam dan sebagainya," kata Kasal lebih jauh.

Selain itu, Kasal lebih jauh mengungkapkan seperti dilansir Antaranews, bahwa saat menyelam juga diketahui lampu kapal masih menyala semua.

Hal tersebut berarti tidak terjadi blackout, namun saat menyelam, kontak dari kapal langsung hilang dan itulah nantinya yang akan diinvestigasi.

Ia menambahkan bahwa pada Tahun 2012, KRI Nanggala overhaul di Korea, setelah di Indonesia sudah dilaksanakan tingkat perbaikan. Baik dari pemeliharaan menengah hingga pemeriksaan rutin.

Disebutkannya, sebelumnya KRI Nanggala sudah sempat berlayar dan latihan pada 12 April 2021 melaksanakan latihan penembakan torpedo.

Baca Juga: Saksikan Final Piala Menpora Malam Ini Persib vs Persija, Ini Link Live Streamingnya

"Sehingga sudah dinyatakan bahwa kapal ini layak untuk melaksanakan berlayar dan bertempur sehingga kami proyeksikan untuk melaksanakan latihan penembakan torpedo kepala latihan maupun kepala perang," kata Kasal Yudo Margono.

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa 53 prajurit terbaik yang berada dalam KRI Nanggala-402 telah gugur dalam penugasan di perairan utara Bali.

Ia mengatakan bahwa KRI Nanggala-402 dinyatakan telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur diperkuat dengan penemuan bukti-bukti otentik berupa bagian kapal selam setelah dilakukan pemindaian secara akurat.***

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x