PORTAL BREBES - Heboh makanan tradisional Bipang Ambawang yang terjadi belakangan ini ternyata hanyalah sebuah pengalihan isu.
Saat ini ada dua hal yang sedang terjadi di negara Indonesia dan seharus justru menyita perhatian publik
Hal ini diungkapkan oleh Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu yang ikut menanggapi kehebohan Bipang Ambawang.
Baca Juga: Mengenal Bipang Ambawang yang Viral Usai Disebut Presiden Jokowi
"Jangan tertipu lagi. Tidak masuk akal pidato bipang tdk sengaja dibuat utk alihkan perhatian terhadap isu sensitif," tulis Said Didu melalui Twitternya @msaid_didu 8 Mei 2021.
Menurut Didu ada dua Isu yang sejatinya saat ini ini harus menjadi perhatian publik.
Pertama, kedatangan Warga Negara Asing (WNA) China yang bebas masuk ke Indonesia disaat masyarakt dilarang mudik.
Kedua, mengenai tes wawasan kebangsaa (TWK) yang diselenggarakan kepada pegwai KPK beberapa hari lalu.
Baca Juga: Musni Umar Protes Buku Karyanya Jokowi Satrio Piningit Indonesia Dijual di Bukalapak
Baca Juga: Terbatas! Kode Redeem FF 'Free Fire' Minggu 9 Mei 2021 Buruan Klaim Hadiah yang Ada
"Isu sensitif berupa : 1)TKA China bebas masuk smtr rakyat dilarang bergerak, dan 2)saat isu test Kebangsaan pegawai KPK yg sangat melukai perasaan umat islam," sambung Didu
Menurut Said Didu TKA China yang terus berdatangan ke Indonesia adalah kebijakan nekad untuk kepentingan "pembesar" tapi merugikan bangsa dan potensial sangat berbahaya.
Seperti diberitakan, guna menyiasati kerinduan akan makanan khas daerah selama hari Raya Idul Fitri Presiden Jokowi menyebut masyarakat bisa memesan secara daring.
"Yang rindu makan gudeg yogya, bandeng semarang, siomay bandung, pempek palembang, bipang ambawang kalimantan, tinggal pesan" kata Jokowi dalam pidatonya.
Baca Juga: Kodam Jaya Sebut Tindakan Debt Collector Adalah Perampasan dan Melanggar Pasal 365 KUHP
Mendengar makanan bipang ambawang disebut Jokowi, netizen pun langsung banjir komentar hingga trending di Twitter Sabtu 8 Mei 2021.
Bipang Ambawang adalah makanan berbahan dasar babi yang diolah dengan cara dipanggang.
Sementara Ambawang adalah nama sebuah kecamatan di Pontianak Kalimantan yang memang banyak mengolah jenis makanan tersebut
Makanan atau jajanan bipang ambawang menurut netizen kurang pas disebut mengingat situasinya adalah hari raya bagi umat Islam.***