PORTAL BREBES - Sekjen Palang Merah Indonesia (PMI) Sudirman Said menyebut pihaknya tengah mempersiapkan pendidikan dan uji kompetensi bagi para relawan.
Hal itu dimaksudkan agar saat bertugas di lapangan relawan telah memiliki wawasan dasar seputar kegiatan sosial dan kemanusiaan.
"Tanpa kompetensi, bisa jadi relawan justru menyulitkan masyarakat di lokasi bencana," kata Sekjen PMI Sudirman Said dalam acara webinar bertajuk "Peringatan Hari Palang Merah Sedunia 2021", yang dipantau di Jakarta, Minggu 9 Mei 2021.
Menurut Sudirman, pemberian pendidikan dasar yang dilanjutkan dengan pelaksanaan uji kompetensi ini tidak dimaksudkan untuk mempersulit calon relawan yang ingin bergabung.
Baca Juga: Busyro Muqoddas Sebut Isu Radikalisme dan Taliban di Tubuh KPK Hanya Mainan Imperium Buzzer
Sebab menurutnya, PMI ingin relawan yang turun ke lokasi bencana betul-betul memahami pengetahuan dasar dan wawasan menjadi relawan Palang Merah.
Terkait hal itu, Sudirman menambahkan, jalur untuk menjadi relawan PMI salah satunya bisa ditempuh sejak menjadi anggota Palang Merah Remaja saat menjadi pelajar.
Lalu menjadi korps Sukarelawan, dan akhirnya menjadi tenaga sukarela selepas kuliah sebelum menjadi relawan terlatih.
Hanya saja, kata Sudirman, yang banyak hadir sekarang ini ialah relawan yang langsung terjun karena panggilan hati saat terjadi bencana.