Network
PORTAL BREBES - Akibat terlilit hutang sebesar Rp 180 juta, JP pria berusia 25 nekad mencoba merampok sebuah bank milik pemerintah di Hasan Basri, Kelurahan Termindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur.
Anehnya aksi perampokan itu dilakukannya seorang diri dan hanya berbekal pistol serta bom mainan hingga bukan uang hasil rampokan yang didapatnya tetapi membuat sang pelaku harus berurusan dengan pihak berwajib.
Hal itu sebagaimana dikemukakan Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andhika Darma Sena SIK MH seperti diunggah di akun Instagram @polrestasamarinda, Sabtu 22 Mei 2001.
Menurut Kasat Reskrim, peristiwanya terjadi Jumat 21 Mei 2021. “Iya benar, ada percobaan pencurian dengan kekerasan di Kantor Cabang Bank Mandiri di Jalan Hasan Basri, sekitar pukul 12.30 Wita,” ujarnya.
Baca Juga: Soal Bocornya 297 Juta Data Penduduk Indonesia, Pakar Telematika Roy Suryo : Ambyar
Menurut Kompol Sena, pria berinisial JP (25) tersebut nekad hendak melakukan aksinya pada saat orang sedang ibadah sholat Jumat.
Perihal kejadiannya pelaku JP tersebut awalnya datang ke bank dengan mengendarai sepeda motor jenis trail, tanpa plat nomor.
“Setelah itu dia masuk langsung menuju ke teller di lantai dua, dia berpura-pura akan melakukan transaksi, kemudian pelaku langsung menyodorkan sepucuk surat ancaman, isinya saya ada pistol dan bom, kalau berteriak kamu mati, kemudian pelaku juga menunjukkan pistolnya dari dalam tas,” ungkap Sena tentang kronologi kejadiannya.
Namun, tanpa mengindahkan ancaman sang pelaku salah satu teller malah berteriak. Akibatnya pelaku menjadi panik dan langsung berusaha kabur.
