Network
PortalBrebes.com - Muktamar ke 34 Nahdlatul Ulama digelar di Kampus Unila Bandar Lampung pada 22-23 Desember 2021. Pada kesempatan ini, Nahdliyin akan memilih Rais Aam PBNU periode 2021-2026.
Melaui forum pleno, untuk menetapkan rais aam PBNU, yang juga berdasarkan tata tertib (tatib), dibentuklah ahlu halli wal aqdi (AHWA). Melalui musyarawah ini, kemudian terpilih sembilan nama.
Diawali pimpinan sidang, M Nuh menggelar pleno guna menetapkan AHWA yang juga bersamaan dengan pengesahan hasil sidang komisi.
Baca Juga: Daftar Ketua Umum PBNU dari Masa ke Masa: Ada KH. Hasyim Asyari, Gus Dur hingga KH Said Aqil Siradj
Baca Juga: Mbah Minto Meninggal Dunia, Ini Profilnya: Nama Asli dan Karier di Dunia YouTube
"Sebagaimana yang harus kita lakukan perubahan jadwal karena mengingat ada beberapa penyesuaian. Kita akan melanjutkan dengan paralel rapat AHWA, kita memanfaatkan rapat ini untuk rapat pleno tentang pengesahan tentang hasil sidang-sidang komisi," kata M Nuh.
Sembilan nama itu adalah Dimyati Rais, Mustofa Bisri, Ma'ruf Amin, Anwar Mansur, TG Turmudzi, Miftachul Akhyar, Nurul Huda, Ali Marbun, Zainal Abidin.
Adapun pemilihan AHWA ialah dari tiap pengurus cabang ataupun daerah yang mengusulkan nama. Setelah itu dicari 9 nama terbesar untuk melakukan musyawarah mufakat.
Baca Juga: Refleksi Hari Ibu 2021: Memaknai Kembali Hari Ibu
