PORTAL BREBES - Jalan Nasional di wilayah Kabupaten Tegal dipenuhi lumpur. Hal itu mengakibatkan para pengendara roda dua terjatuh. Lokasi jalan tersebut berada di Desa Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu.
"Hampir setiap jam ada pengendara yang terjatuh, apalagi kalau pas turun hujan, pengendara roda dua kesulitan melintas," kata Yusron, warga Desa Yamansari, Kecamatan Lebaksiu, Selasa 31 Mei 2022.
Dia mengaku sering melihat pengendara yang terjatuh di lokasi. Sebab, lokasi jalan yang berlumpur, tidak jauh dari kediamannya.
Baca Juga: 5 Perbedaan Pipa Rokok Gading Gajah dengan Tulang Sapi
Dia menuturkan, lumpur itu berasal dari kendaraan dumptruk yang sedang menguruk lahan di Desa Lebaksiu Kidul. Tepatnya di sebelah barat Pasar Lebaksiu.
Kabarnya, lahan itu hendak dibangun sebuah pabrik sepatu. Untuk proses pengurukan, baru berjalan sekitar empat hari.
"Padahal belum lama, tapi sudah mempersulit warga. Terutama para pengendara. Malah sering macet juga. Banyak lumpur di jalan," keluhnya.
Baca Juga: Waduh!! Sapi di Kabupaten Tegal Terinveksi Virus PMK, Jumlahnya Mengerikan
Jalan tersebut merupakan jalur Tegal-Purwokerto. Mobilitasnya sangat tinggi. Tidak hanya pengendara roda dua yang melintas, tapi juga bus dan truk.
Yusron mengaku sangat menyayangkan pembangunan pabrik yang tidak melihat kondisi lalu lintas.
Bahkan Yusron menduga, rencana pembangunan pabrik belum mengantongi izin analisis dampak lalu lintas (Amdalalin) dari instansi terkait.
"Saya sudah menanyakan ke Polres, dan infonya memang belum ada izin amdalalinnya," kata Yusron.
Baca Juga: Tawuran di Jogja, Satu Pelajar SMP Tewas
Yusron berharap, lumpur yang tercecer di badan jalan supaya secepatnya dibersihkan. Sehingga pengendara bisa nyaman melintas.
Menurutnya, sejak proses pengurukan, jalan kerap macet dan kotor.
"Di jalan itu sudah banyak korban yang terjatuh, dan itu tanggungjawabnya siapa," tandasnya.***