Dalam pandangan Moeldoko, membangun karakter bangsa dapat dilakukan dengan membentuk kebiasaan baik.
"Saya dulu kalau tidak jadi anak langgar (surau/musala) mungkin tidak akan jadi Jenderal," cerita Moeldoko.
Pembentukan karakter pada generasi bangsa sangat dipengaruhi oleh keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan.
"Di situ saya digembleng, diajari disiplin, diajari ngaji, diajari saling berbagi. Dan semua itu terbawa sampai saat ini," lanjutnya.
Baca Juga: Ribuan Kader Demokrat di Brebes Ancam Mundur Masal, Heri Fitriansyah; Moeldoko Harus Diruqyah
Moeldoko sangat mendukung adanya kegiatan majelis dzikir di Pesantren. Sebab menurutnya, dari gemblengan Pesantren akan lahir SDM unggul yang berkarakter.
"Pesantren dan majelis-majelis dzikir seperti inilah yang akan membentuk karakter bangsa. Karena dari sinilah, akan lahir SDM-SDM unggul dan berkarakter," tandasnya.
Dalam orasinya, Moeldoko juga menyampaikan beberapa capaian Presiden Jokowi. Seperti pembangunan infrastruktur, pengendalian COVID19, dan pemulihan ekonomi nasonal.