Viral! Ternyata ini yang Disampaikan Jenderal Moeldoko saat Orasi di Ponpes Al-Baghdadi, Karawang Jabar

- 3 Juli 2022, 12:35 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko bersama KH. Junaedi Al-Baghdadi, dalam Dzikir Akbar Manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani, di Pondok Pesantren Al-Baghdadi, di Karawang Jawa Barat, Sabtu (2/7/2022) malam.
Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko bersama KH. Junaedi Al-Baghdadi, dalam Dzikir Akbar Manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani, di Pondok Pesantren Al-Baghdadi, di Karawang Jawa Barat, Sabtu (2/7/2022) malam. /Riyanto Jayeng/Kantor Staf Presiden KSP

Dalam pandangan Moeldoko, membangun karakter bangsa dapat dilakukan dengan membentuk kebiasaan baik.

Baca Juga: Jawab KSP Moeldoko Soal Adanya Pertentangan Ideologis di tubuh Demokrat, AHY : Itu Hoax dan Fitnah Keji

"Saya dulu kalau tidak jadi anak langgar (surau/musala) mungkin tidak akan jadi Jenderal," cerita Moeldoko.

Pembentukan karakter pada generasi bangsa sangat dipengaruhi oleh keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan.

"Di situ saya digembleng, diajari disiplin, diajari ngaji, diajari saling berbagi. Dan semua itu terbawa sampai saat ini," lanjutnya.

Baca Juga: Ribuan Kader Demokrat di Brebes Ancam Mundur Masal, Heri Fitriansyah; Moeldoko Harus Diruqyah

Moeldoko sangat mendukung adanya kegiatan majelis dzikir di Pesantren. Sebab menurutnya, dari gemblengan Pesantren akan lahir SDM unggul yang berkarakter.

"Pesantren dan majelis-majelis dzikir seperti inilah yang akan membentuk karakter bangsa. Karena dari sinilah, akan lahir SDM-SDM unggul dan berkarakter," tandasnya.

Baca Juga: Jawab KSP Moeldoko Soal Adanya Pertentangan Ideologis di tubuh Demokrat, AHY : Itu Hoax dan Fitnah Keji

Dalam orasinya, Moeldoko juga menyampaikan beberapa capaian Presiden Jokowi. Seperti pembangunan infrastruktur, pengendalian COVID19, dan pemulihan ekonomi nasonal.

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari

Sumber: KSP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah