Puan Maharani Ajak Semua Pihak Dukung Ibu Berikan ASI Ekslusif Kepada Bayi

- 7 Agustus 2022, 03:44 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani
Ketua DPR RI Puan Maharani /Riyanto Jayeng Portal Brebes/Foto Dok Tim Puan Maharani

PORTAL BREBES- Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani  mengajak semua pihak mendukung program  ASI eksklusif.

Dilansir Portal Brebes dari laman dpr.go.id, ajakan tersebut disampaikan Puan Maharani dalam rangka peringatan Pekan Menyusui Sedunia 2022 yang berlangsung dari tanggal 1 sampai 7 Agustus.

Menurut Puan, pemberian Air Susu Ibu ( ASI) eksklusif itu sangat penting untuk menurunkan angka stunting atau gizi kronis pada anak di Indonesia.

Baca Juga: Asupan ASI Eksklusif Membuat Bayi Kebal Terhadap Segala Penyakit Ini

“Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia mendukung para ibu agar dapat menyusui sejak dini, secara eksklusif, dan berkesinambungan demi menurunkan angka stunting pada anak, khususnya pada momen World Breastfeeding Week 2022,” kata Puan melalui keterangan pers Kamis (4/8/2022).

Lebih jauh dikatakan, pekan menyusui sedunia tahun 2022 difokuskan kepada penguatan kapasitas seseorang yang melindungi, mempromosikan dan mendukung menyusui di berbagai lapisan masyarakat.

Untuk itu, ia mengingatkan, inisiasi menyusui dini dan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan memberikan perlindungan terhadap infeksi saluran cerna dan kandungan gizi yang diperlukan untuk mencegah stunting.

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, Efek Negatif Pemakaian Krim Pemutih Sembarangan

“Praktik menyusui yang optimal adalah kunci untuk menurunkan stunting pada anak di bawah usia lima tahun. Tentunya ini perlu dioptimalkan demi mencapai target global dan nasional dalam mengurangi stunting hingga 40 persen,” ucap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR itu.

  “Secara khusus saya mengapresiasi para ibu dan seluruh keluarga Indonesia yang terus berjuang untuk bisa melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan memberikan asupan ASI bagi bayi dan anak-anak di tengah ancaman penularan Covid-19,” ungkap Puan.

Politisi PDI-Perjuangan itu pun mengajak seluruh elemen bangsa menyukseskan World Breastfeeding Week dengan mendukung para ibu untuk memberikan ASI kepada anaknya.

Baca Juga: Suami Wajib Tahu, Begini Ciri-Ciri Istri Yang Pernah Tidur Dengan Lelaki Lain

Puan menyebut, menyusui merupakan salah satu cara paling efektif untuk melindungi kesehatan anak dan ibu.

"DPR sendiri terus memberi dukungan agar anak memperoleh haknya mendapatkan ASI eksklusif  melalui Rancangan Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA),” ujar Puan.

 Lebih jauh Puan menjelaskan bahwa didalam Pasal 9 RUU KIA, ada aturan yang memastikan setiap anak berhak mendapatkan ASI eksklusif selama enam bulan.

Baca Juga: Nama Panggilan Anak Ria Ricis Dari Bahasa Polynesia Yang Bermakna Jalan Kecil Menuju Lautan

Puan mengatakan, usul DPR menambah cuti melahirkan ibu pekerja dari 3 menjadi 6 bulan pun bertujuan agar anak mendapatkan ASI eksklusif.

“Aturan cuti 6 bulan ini diharapkan agar ibu dapat memberikan ASI eksklusif,” sebut mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) tersebut.

Puan menambahkan, RUU KIA pun menjadi salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan stunting di Indonesia.

Baca Juga: Sejumlah Personil Brimob Bersenjata Lengkap Datangi Bareskrim Polri

Apalagi saat ini Indonesia berada di urutan ke-5 dunia yang angka stunting-nya masih tinggi.

“DPR menginisiasi RUU KIA dengan harapan anak-anak Indonesia dapat menjadi generasi emas yang dapat memajukan bangsa ini,” tandas Puan.***

Editor: Dewi Prima Mayasari

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah