Network
PORTAL BREBES - Kemendagri menggelar Lomba Desa dan Kelurahan Tahun 2022 tingkat Nasional. Saat ini, lomba itu memasuki babak baru, yakni pemaparan calon juara regional.
Tahapan ini dilaksanakan di Kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dari tanggal 5 hingga 12 September 2022.
Tahapan dibuka oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemdes Kemendagri Yusharto Huntoyungo, Senin 5 September 2022.
Baca Juga: CPNS Formasi Umum Pemkab Brebes Mengikuti Latsar
Dan inilah 7 finalis Lomba Desa dan Kelurahan Tahun 2022 yang sedang melakukan pemaparan.
Mereka memperebutkan juara untuk regional wilayah I (Sumatera) dan regional wilayah III (Kalimantan-Sulawesi).
Pada tiap-tiap regional terdiri dari lima desa yang menjadi finalis, dan akan dipilih kembali oleh dewan juri menjadi tiga besar pada tahapan berikutnya yaitu klarifikasi.
Baca Juga: Inilah 4 Amalan Yang Harus Dilakukan Suami Saat Usia Kehamilan Istri Memasuki Bulan Ke 4
Para finalis Lomba Desa dan Kelurahan Tahun 2022 Wilayah I Sumatera yakni:
1. Desa Gampong Pasie Merapat, Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh.
2. Desa Kubang Tengah, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat.
3. Desa Purwodadi, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.
Sementara itu, para finalis dari Wilayah III Kalimantan-Sulawesi yakni:
1. Desa Payak Kumang, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat.
2. Desa Sungai Damar, Kecamatan Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah.
3. Desa Sumber Agung, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.
4. Desa Pilohayanga, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Baca Juga: Peringati HUT Ke 77, Pangkalan TNI AL Tegal Gelar Bhakti Kesehatan
Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) yang juga Ketua Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan Tahun 2022, Eko Prasetyanto Purnomo Putro mengatakan, perkembangan dari masing-masing finalis Lomba Desa dan Kelurahan Tahun 2022 cukup menggembirakan.
Eko mengucapkan bersyukur atas partisipasi dari desa di kawasan regional I dan III.
"Kita bisa melihat perkembangan dari desa yang ada cukup menggembirakan. Kita bersyukur kita bisa mengetahui bahwa perkembangan desa di Indonesia cukup baik," ujar Eko, dikutip dari situs resmi kemendagri.go.id.
Baca Juga: Kapolres Tegal Kota Beri Pembinaan Bhabinkamtibmas
Eko mengatakan, desa-desa yang memasuki tahapan lima besar tersebut terbilang luar biasa. Sebab, perjuangan memperoleh posisi tersebut tidaklah mudah. Mereka harus mengalahkan puluhan ribu desa lainnya.
Dia mencontohkan, untuk desa di regional Sumatera harus bersaing dengan lebih dari 20.000 desa.
Sedangkan regional Kalimantan-Sulawesi perlu bersaing dengan lebih dari 15.000 desa.
"Ini bukan perjuangan yang mudah menuju lima besar. Mari kita berikan apresiasi, kita dukung penuh desa di Indonesia agar desa di Indonesia cepat maju, berkembang, mandiri, dan sejahtera," tambah Eko.
Baca Juga: Apakah Pilkades Serentak 2023 di Kabupaten Tegal Diundur? Ini Penjelasan dari Dispermades
Eko menyatakan, bagi desa yang belum bisa maju ke tahap regional agar tidak berkecil hati. Sebab masih ada waktu untuk terus berprestasi dan menunjukkan kemajuan progres desanya ke depan.
"Masih ada waktu terus berprestasi, tunjukan kemajuan progresnya dengan mengisi Profil Desa dan Kelurahan (Prodeskel), evaluasi perkembangan desa. Dengan mengisi tersebut maka kita akan mengetahui progres dari hari ke hari, bulan ke bulan, bahkan tahun ke tahun," tutupnya.***
