Ma'ruf Amin Tanggapi IPK Pemberantasan Korupsi yang Turun: Memang Biasa Kadang Naik Turun, Kami Akan Teliti

- 4 Februari 2023, 19:05 WIB
Berdasarkan data Transparency International Indonesia (TII), Corruption Perception Index atau IPK Indonesia di tahun 2022 mengalami penurunan.
Berdasarkan data Transparency International Indonesia (TII), Corruption Perception Index atau IPK Indonesia di tahun 2022 mengalami penurunan. /Instagram @kyai.marufamin/

PORTAL BREBES – Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia Tahun 2022 mengalami penurunan, pasalnya IPK menurun sebesar 4 poin.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengungkapkan suaranya. Dirinya mengatakan bahwa pemerintah akan terus berkomitmen dalam memerangi kasus korupsi.

"Memang biasa itu, kadang turun, naik; tapi yang jelas Pemerintah berkomitmen untuk memberantas korupsi," kata Ma'ruf Amin di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Sabtu 4 Februari 2023. Dikutip Portal Brebes dari Antara News.

Baca Juga: Ide Hadiah Valentine Murah dan Berkesan, Gak Perlu Mahal!

Ma'ruf Amin juga menjelaskan, terkait penurunan IPK ini tentu pemerintah akan bertindak untuk memperbaikinya. Wapres Indonesia ini juga menuturkan akan melakukan penelitian lebih lanjut.

Dalam penuturannya, Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) sudah melakukan 3 pendekatan dalam melakukan pemberantasan korupsi.

"Kami tentu akan teliti ya penurunan persepsi korupsi, kami akan kita teliti, ya. KPK sendiri menggunakan tiga pendekatan, yaitu pendidikan, kemudian juga pencegahan, dan penindakan. Ini secara simultan, karena itu, kalau terjadi penurunan itu di mana?," kata Ma'ruf Amin.

Pada penjelasan tersebut, Ma'ruf Amin juga menyatakan bahwa berbagai upaya sudah dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam memerangi korupsi. Bahkan, untuk memberantas korupsi di Indonesia juga sudah dibuat mudah, sejatinya Indonesia telah memiliki pelayanan digital untuk mempercepat proses meminimalkan kasus korupsi.

Tak hanya itu, zona integritas juga dibuat untuk menciptakan wilayah anti korupsi di birokrasi.

"Melalui pelayanan digital, tanpa bertemu langsung, sehingga cepat, mudah, dan tidak ada celah melakukan pungli. Kemudian, kami juga membuat semacam zona integritas di birokrasi, kemudian wilayah bebas korupsi. Jadi, itu semua dalam rangka meminimalkan korupsi," ujar Ma'ruf Amin.

Selain itu, pemerintah juga akan serius mendalami kasus korupsi di Indonesia, kemudian ia menegaskan untuk meminimalisirkan kasus korupsi yang menyebabkan penurunan IPK.

Baca Juga: Segera Cek Bantuan PIP 2023 SD, SMP, Sampai SMA, Berikut Besaran Dananya

"(Paling turun) Di sisi mana? Jadi, kami bertekad untuk meminimalkan korupsi bagaimana. Kami berharap penindakan lebih kecil karena sudah (diperbaiki) hulunya. Hulu itu dari pendidikan dan pencegahan yang lebih taat," kata Ma'ruf Amin.

Sebagai informasi, berdasarkan data Transparency International Indonesia (TII), Corruption Perception Index atau IPK Indonesia di tahun 2022 mengalami penurunan.

Penurunan terjadi sebanyak 4 poin, diketahui sebelumnya IPK Indonesia pada tahun 2021 ialah 38. Kemudian kini IPK Indonesia di tahun 2022 menurun menjadi 34.***

Editor: Yudhi Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x