Network
Baca Juga: Batang Belum Berani Sekolah Tatap Muka, Bupati Wihaji: Keputusannya di Wali Murid
"Saya tak peduli apa kata orang, gol itulah yang memenangkan Argentina, Dia mencetak gol kedua yang brilian hampir segera setelah itu, tetapi kami masih tersentak oleh apa yang terjadi beberapa menit sebelumnya itu. Itu menghantui saya selama bertahun-tahun, saya tak mau membohong hal itu sekarang ini," terangnya.
Shilton menyatakan fakta bahwa Maradona tak pernah meminta maaf membuat dia dan rekan-rekannya dalam timnas Inggris saat itu tetap kecewa kepada Maradona.
Baca Juga: Berkonsep Rice Bowl Ala Jepang, Mangkokku Tetap Pertahankan Citarasa Nusantara
Shilton mengemukakan, sepertinya dia memiliki keagungan tetapi sayangnya tidak sportif. Kebanyakan pemain tim Inggris yang bermain di Meksiko itu merasa sepertinya.
"Di lapangan sepak bola pemain melakukan hal-hal yang mungkin mereka tak boleh lakukan. Itu terjadi di kepanasan momen itu. Saya harap hal itu tidak mencoreng warisan Maradona,” pungkas Shilton yang kini berusia 71 tahun tersebut. ***
