PGRI Kabupaten Tegal Luncurkan Jurnal Tunas Mekar, Wasari dan Muhdi: Saya Mengapresiasi

- 9 Juni 2022, 09:46 WIB
Ketua PGRI Kabupaten Tegal Akhmad Wasari yang juga Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Tegal bersama jajarannya dan anggota PGRI, meluncurkan Jurnal Tunas Mekar, di Gedung PGRI Kabupaten Tegal, Rabu 8 Juni 2022.
Ketua PGRI Kabupaten Tegal Akhmad Wasari yang juga Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Tegal bersama jajarannya dan anggota PGRI, meluncurkan Jurnal Tunas Mekar, di Gedung PGRI Kabupaten Tegal, Rabu 8 Juni 2022. /Bunyamin/

PORTAL BREBES - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Tegal meluncurkan Jurnal Tunas Mekar, Rabu 8 Juni 2022.

Peluncuran dipusatkan di Gedung PGRI Kabupaten Tegal oleh Ketua PGRI Kabupaten Tegal Akhmad Wasari yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal.

"Saya mengapresiasi ikhtiar pengurus jurnal Tunas Mekar. Semoga tidak hanya di tingkat Kabupaten Tegal saja, tapi nantinya Jurnal Tunas Mekar PGRI Kabupaten Tegal ini semoga bisa sampai tingkat provinsi sehingga bobotnya 1,2," kata Wasari.

Baca Juga: Imbas dari PPPK, Nasib Guru Honorer di Kabupaten Tegal Menyedihkan

Pada kesempatan itu, Wasari mengingatkan bahwa anggota PGRI tidak hanya guru SD dan SMP, tapi juga SMA dan SMK.

Tujuan dibentuknya Jurnal Tunas Mekar ini untuk mengapresiasi dan menampung karya para guru.

Karena itulah, Wasari sangat mendukung dengan hadirnya Jurnal Tunas Mekar. PGRI akan terus berupaya mewujudkan guru yang profesional.

Baca Juga: Dibuka Pendidikan Profesi Guru PPG Prajabatan 2022, Buruan Daftar Sebelum Kuota Habis

Menurutnya, ketika hendak menuangkan gagasan serta pengalaman terbaiknya, karya tulis ilmiah guru dapat dipublikasikan melalui Jurnal Tunas Mekar PGRI Kabupaten Tegal.

"Semoga para guru bisa memanfaatkan Jurnal Tunas Mekar ini dengan baik," harapnya.

Sementara, Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah, Muhdi, mengatakan hal senada. Pihaknya mengapresiasi langkah PGRI Kabupaten Tegal yang mewadahi karya guru melalui Jurnal Tunas Mekar.

Baca Juga: Gaji Guru Honorer di Kota Tegal Berkurang Banyak, Ini Alasannya

"Ini merupakan jurnal yang kesekian dari jurnal-jurnal yang dimiliki oleh PGRI. Bahkan jurnal PGRI Jawa Tengah sekarang ini sedang dikembangkan menjadi jurnal online," kata Muhdi, yang hadir melalui daring.

Muhdi mengemukakan, PGRI lahir bersamaan dengan tahun kemerdekaan Indonesia yaitu pada 1945. Diharapkan, ketika Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 100, PGRI semakin baik dalam berkontribusi untuk kemajuan pendidikan.

Bonus Demografi akan menjadikan Indonesia menjadi negara besar kelima. Selain bonus demografi juga bonus digital yang diakselarasi oleh Covid-19.

Baca Juga: Wabup Mojokerto: Jika Indonesia ingin Maju, Hormatilah Jasa Guru

Bonus ketiga adalah kebhinekaan. Ketiga bonus tersebut menjadikan pemungkin Indonesia menjadi negara besar di dunia asal dikelola dengan baik melalui pendidikan.

"Dalam rangka mewujudkan pendidikan yang bermutu, PGRI menuju wajah keprofesian guru. Pada Kongres XXII PGRI membentuk SLCC yang tidak hanya meningkatkan kompetensi tetapi juga membentuk karakter siswa," kata Muhdi melalui Webinar Nasional yang mengusung tema Guru Profesional, Guru Merdeka Berkarya.

Dalam Webinar dan Launching Jurnal Tunas Mekar PGRI Kabupaten Tegal itu, hadir pula Guru Besar UNNES/Rektor Universitas Ngudi Waluyo, Subiyanto, sebagai narasumber.

Subiyanto memaparkan soal penilaian PKB khusus publikasi ilmiah.

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x