Network
PORTAL BREBES - Tahun ajaran 2022-2023 ada tambahan mata pelajaran (Mapel) untuk semua jenjang. Mulai dari PAUD hingga SMA sederajat.
Hal itu sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang menerangkan bagi sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar, akan ada tambahan mapel baru yakni Pendidikan Pancasila.
Karena itulah, seluruh tenaga kependidikan (Tendik) agar mempersiapkan diri dalam menyambut regulasi terbaru dari Kemendikbud tersebut.
Demikian dikutip portalbrebes dari Instagram @ditjen.gtk.kemdikbud.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Kemendikbud, bahwa target dari adanya mata pelajaran Pendidikan Pancasila adalah peserta didik serta mahasiswa mampu memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan.
Dan dalam penerapan mata pelajaran baru tersebut, terdapat komitmen pemerintah dimana untuk mengimplementasikan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Baca Juga: Imbas dari PPPK, Nasib Guru Honorer di Kabupaten Tegal Menyedihkan
Menurut informasi yang ada, penambahan mata pelajaran Pendidikan Pancasila akan diterapkan pada Kurikulum Merdeka Belajar mulai tahun ajaran 2022-2023 dan akan diterapkan pada 140.000 lebih satuan pendidikan.
Adanya mata pelajaran Pendidikan Pancasila ini tentu menjadi salah satu terobosan baru Kemendikbud untuk upaya memajukan dunia pendidikan.
Maka untuk seluruh tendik yang menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar, harus sudah menerapkan mata pelajaran Pendidikan Pancasila juga.
Baca Juga: Imbas PPDB Online, Warga Tegal akan Melakukan Class Action di Pengadilan
Sebab untuk seluruh tendik juga harus beradaptasi dengan adanya penambahan mata pelajaran ini, khususnya bisa menyampaikan dengan baik kepada peserta didik di Kurikulum Merdeka Belajar.
Mata Pelajaran Pancasila nantinya akan membahas seputar pengembangan kepribadian yang menjelaskan tentang landasan dan tujuan, sejarah paham kebangsaan indonesia, pancasila sebagai sistem filsafat, pancasila sebagai ideologi nasional bangsa dan negara indonesia, pancasila dalam konteks kenegaraan RI, pancasila sebagai etika politik dan pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Hal ini sangat mendukung dengan salah satu kebijakan Kemendikbud yang berkaitan dengan Projek Penguatan profil pelajar Pancasila, dimana kebijakan ini merupakan salah satu tujuan sistem Kurikulum Merdeka.
Baca Juga: Harga BBM dan Gas Elpiji Naik, ini Daftarnya
Untuk bisa menciptakan lulusan dengan memiliki karakter yang tercermin dalam profil pelajar Pancasila.
Profil pelajar Pancasila memiliki enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong – royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.***
