Network
PORTAL BREBES - Tahukan kamu? Instansi pendidikan setelah lulus SMA itu sangat beragam lho. Setiap instansi memiliki ciri khas dan proses seleksi masuknya masing masing.
Tipe instansi pendidikan juga dipengaruhi oleh beragamnya kemampuan calon mahasiswa, baik itu dalam bidang teori atau praktik. Karena itu, calon mahasiswa harus memahami kemampuan masing masing untuk menentukan tipe instansi pendidikan yang tepat.
Melansir dari laman YouTube Republika Mahasiswa, berikut adalah perbedaan tipe instansi pendidikan di Indonesia:
Baca Juga: Berapa Besaran Gaji yang Diterima Guru PPPK Sesuai dengan Golongannya, Simak Disini
1. Politeknik
Politeknik merupakan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan keterampilan dan ilmu terapan. Politeknik hanya menyediakan jenjang sekolah vokasi seperti D3 dan D4. Tujuan utama politeknik adalah untuk mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja. Mata kuliah di politeknik lebih mengutamakan praktik daripada teori. Kurang lebih lebih 80% praktek dn 20% teori. Contoh program studi/jurusan yang ditawarkan animasi, keperawatan, perhotelan, komunikasi, teknik dll.
Jalur masuk politeknik bisa melalui snmpn dan utbk untuk politeknik negeri, dan seleksi mandiri untuk politeknik swasta.
Contoh politeknik seperti, Politeknik Kesehatan Negeri Semarang, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, dan lain sebagainya.
2. Universitas
Universitas adalah perguruan tinggi yang terdiri dari fakultas yang menyelenggarakan berbagai disiplin ilmu. Biasanya terdapat lima sampai puluhan fakultas dalam satu universitas, dalam satu fakultas akan terdapat beberapa program studi/jurusan.
Universitas menawarkan jenjang studi yang berbeda beda, dari mulai program diploma seperti D3 dan D4, sarjana (S1), Master (S2), hingga Doktor (S3)
Beberapa jalur masuk universitas diantaranya ada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) atau sering disebut juga jalur rapor, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), serta jalur mandiri yang diselenggarakan masing masing universitas.
Contoh universitas di Indonesia seperti Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Gadjad Mada(UGM), Universitas Indonesia (UI), dan masih banyak lagi
3. Institut
Institut merupakan perguruan tinggi yang hanya berfokus pada satu hingga tiga rumpun ilmu pengetahuan. Contohnya Institut Pertanian Bogor, hanya menyediakan rumpun ilmu pertanian, peternakan, bisnis, dan kesehatan.
Jenjang studi yang ditawarkan mulai dari Diploma, sarjana, hingga pascasarjana. Seleksi masuk institut mirip seperti Universitas, bisa melalui jalur SNBP, SNBT, dan seleksi mandiri.
Contoh Institut di Indonesia seperti Institut Pertanian Bogor (ITB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Seni Indonesia Yogyakarta (ISIYK), dan banyak lagi.
Baca Juga: Info Mendapatkan KJMU 2023, Masih Dibuka Untuk Bantuan Mahasiswa Rp9 Juta per Semester!
4. Sekolah tinggi
Sekolah tinggi menyelenggarakan pendidikan berjenjang vokasi, sarjana, dan pascasarjana dalam satu rumpun ilmu. Misalnya Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) yang hanya menawarkan program studi dalam rumpun statistika.
Jalur masuk sekolah tinggi hanya bisa melalui seleksi mandiri yang diselenggarakan oleh masing masing sekolah tinggi. Seleksi setiap sekolah berbeda beda tahapan dan bentuknya, ada yang melaluk tahapan tes fisik ada juga yang harus memakai nilai UTBK. Biasanya lulusan sekolah tinggi negeri langsung diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) dan ditempatkan untuk bekerja.
Contoh Sekolah tinggi seperti Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)
Baca Juga: Evaluasi Kemendikbud Soal PPDB 2023: Masih Lemah Soal Sosialilasi dan Pengawasan
5. Akademi
Akademi menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam satu rumpun ilmu. Program studi atau fokus pembelajaran merujuk pada satu ilmu saja.
Contoh akademi seperti Akademi Militer (Akmil), Akademi Kepolisian (Akpol), Akademi Keperawatan (Akper) dan sebagainya.
Jalur masuk ke akademi sama seperti sekolah tinggi, yaitu melalui jalur mandiri dan berbeda beda tipe seleksinya setiap akademi.***
