Banjir Rob di Kabupaten Tegal Semakin Parah, Ketinggian Air 1 Meter, 73 Jiwa Mengungsi

- 24 Mei 2022, 23:28 WIB
Sejumlah warga yang menjadi korban banjir rob mengungsi di Masjid Al Ikhlas Kelurahan Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Selasa, 24 Mei 2022 pukul 22.00.
Sejumlah warga yang menjadi korban banjir rob mengungsi di Masjid Al Ikhlas Kelurahan Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Selasa, 24 Mei 2022 pukul 22.00. /PMI Kabupaten Tegal/

PORTAL BREBES - Kabar terbaru, banjir rob di RW 07 Kelurahan Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal semakin parah.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal pada Selasa, 24 Mei 2022 pukul 22.00 WIB, ketinggian air rob mencapai 1 meter.

Terpaksa, warga mengungsi karena rumahnya terendam banjir. Warga mengungsi di Masjid Al Ikhlas Dampyak.

Baca Juga: KPU Kabupaten Tegal Jelaskan Soal PAW Anggota DPRD, Begini Caranya

"Jumlah warga yang mengungsi sebanyak 73 jiwa dari 18 kepala keluarga (KK)," kata Kepala BPBD Kabupaten Tegal, Jaenal Dasmin.

Dia menuturkan, banjir rob di wilayah tersebut terjadi sejak Senin, 23 Mei 2022 pukul 18.00 WIB. Semula, ketinggian banjir hanya 30 centimeter.

Namun, sekarang semakin tinggi hingga mencapai 1 meter. Jumlah rumah yang terendam banjir rob lebih dari 200 unit. Hampir semua perabotan rumah rusak.

Baca Juga: Pedagang Cilok di Tegal Ngaku sebagai Nabi utusan Allah, Warga Kejambon Geram

Seperti kursi tamu, tempat tidur, lemari dan beberapa barang elektronik.

"Yang mengungsi mayoritas perempuan, balita dan lansia. Khusus untuk bapak-bapak, menunggu di rumah," kata Jaenal.

Para pengungsi itu, lanjut Jaenal, membutuhkan bantuan mendesak berupa alas tidur, makanan, minuman dan obat-obatan.

Baca Juga: Pengungsi Korban Bencana Banjir Rob di Kabupaten Tegal Butuh Selimut dan Makanan

"Mereka juga butuh soffel (krim oles pengusir nyamuk," sambungnya.

Jaenal menambahkan, berdasarkan informasi dari BMKG, akan terjadi gelombang tinggi di laut Jawa 1-2 meter pada 24 Mei 2022.

Karena itulah, pihaknya saat ini distanby di lokasi. Termasuk dari anggota TNI, Polri, PMI, dan perangkat dari Kecamatan Kramat serta Kelurahan Dampyak.

Baca Juga: 100 Orang Petugas Perlintasan KA di Brebes Belum Terima Honor, Dishub Bantah Kabar itu

"Mereka masih siaga di lokasi bencana," imbuhnya.***

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x