Network
PORTAL BREBES – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tegal digruduk oleh puluhan warga yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda NU. Mereka menggruduk kantor KPUD Kabupaten Tegal lantaran memprotes hasil calon PPK dalam meraih haknya sebagai warga negara.
Aksi tersebut dilakukan dengan cara berorasi didepan kantor KPUD Kabupaten Tegal pada Senin 2 Januari 2022 kemarin yang diikuti oleh 50 orang dan dipimpin oleh koordinator aksi Fatkhuri.
Menurutnya, hasil seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang diduga tidak transparan yakni adanya wawancara yang seenaknya sendiri, dugaan pengkondisian oknum tertentu wawancara hingga tidak objektif dalam memberikan komitmen, nilai rekam jejak pada calon peserta PPK.
Baca Juga: Beredar Sebuah Video Perlihatkan Driver Online yang Ancam Penumpang Jika Dikasih Bintang 1
“Kami menemukan kejanggalan pengumuman penetapan hasil seleksi administrasi pada nomor 549 PP 041 PU 3328 2022 yang tidak memunculkan nama peserta PPK atas nama Iqbal Qisworo dan Muhammad Fakih hingga diralat surat nomor berikutnya 558 yang ternyata muncul sebuah keterangan nama yang akhirnya lolos sampai peringkat nomor 5. Lantas? Ada apa dengan dua orang ini?,” ungkapnya saat unjuk rasa.
Hingga akhirnya, mereka pun diberi waktu untuk bisa audiensi di dalam kantor KPUD Kabupaten Tegal secara perwakilan sebanyak 10 orang dengan komisioner KPUD yang dipimpin oleh Himawan.
Baca Juga: Merayakan Tahun Baru, Kembang Api Meledak di Tangan Wakil Bupati Kaur
“Hanya keakraban-keakraban, namun tidak menyelesaikan masalah,” ujarnya.
Lebih lanjut Fatkhuri berharap, KPUD Kabupaten Tegal lebih profesional dalam menjelaskan penilaian wawancara.
