Pantai Purin Tegal Semakin Sepi Pengunjung, Begini Kondisinya

20 September 2022, 23:22 WIB
Kondisi anjungan Pantai Purin Suradadi, Kabupaten Tegal sudah rusak yang akhirnya dibongkar. /

PORTAL BREBES - Pengunjung di obyek wisata Pantai Purwahamba Indah (Purin) di Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, semakin sepi.

Kondisi pantai sangat memprihatinkan. Sarana dan prasarana semakin berkurang. Bahkan, Anjungan di Pantai Purin tersebut juga dibongkar.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi Gerindra, Rudi Indrayani sangat menyayangkan kondisi tersebut. Mestinya, anjungan tidak dibongkar.

Sebab, pasca anjungan dibongkar, pengunjung Pantai Purin semakin berkurang. Hal itu tentunya juga berimbas pada pendapatan bagi para pedagang.

Baca Juga: Ini Dia Hacker Asal Indonesia Pernah Retas NASA, Lebih Jago dari Bjorka

Rudi mengaku melihat kondisi itu saat dirinya bersama keluarga sedang berwisata di Pantai Purin untuk melepas penat. Dia kaget karena anjungan sudah dibongkar.

“Saya dua bulan tidak kesitu (Anjungan-red), ternyata anjungan sudah dibongkar. Padahal, ajungan itu icon Pantai Purin,” kata Rudi, saat ditemui, Senin 19 September 2022.

Rudi mengakui, Anjungan di Pantai Purin memang sudah rusak, tapi tidak seharusnya dibongkar semua. Rudi melihat kerusakan masih bisa diperbaiki.

“Pondasi masih kuat, tinggal diperbaiki atapnya saja. Kalau sudah dibongkar seperti ini, maka anggarannya bisa lebih besar,” ujarnya.

Baca Juga: Aturan Baru, Pembelian BBM Subsidi Mobil Bakal Dibatasi

Menurut Rudi, Anjungan Pantai Purin adalah icon yang mampu menyedot pengunjung. Selain icon Patung Komodo, Gardu Pandang, dan konser artis-artis ibu kota, anjungan juga menjadi daya tarik tersendiri. Alhasil, dengan dibongkarnya anjungan membuat pengunjung berkurang.

“Informasi dari para pedagang, sekarang pengunjung jadi sepi. Saya juga saat ke Pantai Purin yang biasanya akhir pekan ramai, kemarin juga sepi,” beber Rudi.

Terpisah, Kepala UPTD Pariwisata Purin, Achmad Abdul Khasib menuturkan, kerusakan anjungan terjadi sejak 2020 dan 2021 akibat cuaca ekstrim, sehingga atap bangunan anjungan ambruk di bagian tengah.

Hal itu sudah dilaporkan ke Bupati Tegal untuk meminta bantuan anggaran bencana. Namun, sebelum direalisasikan, dari Polair meminta untuk dilakukan tindakan agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga: Buntut Kecelakaan Brebes Karena Asap, Ganjar Tegur Warga Bakar Rumput Dekat Tol

Sebab, jika ada korban akibat rusaknya anjungan itu, maka menjadi tanggungjawab UPTD Purin.

“Kami sudah koordinasi dengan semua pihak. Dari pada berisiko menimbulkan korban jiwa, sehingga kami melakukan penghapusan dengan cara membongkarnya,” tukasnya.***

Editor: Dewi Prima Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler