Sepi Order, Pengusaha Filet Ikan di Tegal Banting Setir Jualan Sembako dan Frozen Food

17 Desember 2023, 19:15 WIB
Toko sembako dan Frozen food milik Hj Cariti di Jl Brawijaya, Kelurahan Muarareja, Tegal Barat, Kota Tegal. /

PORTAL BREBES- Sejumlah pengusaha filet ikan di Kota Tegal, Jawa Tengah, kini beramai-ramai alih usaha ke sektor lain.

Hal itu terjadi lantaran usaha filet ikan di Kota Tegal mengalami keterpurukan yang mendalam sejak dilanda pandemi covid 19 mulai tahun 2020 lalu.

Akibat pandemi covid 19, aktivitas usaha filet terdampak lesu. Segala upaya sudah dilakukan, mulai perampingan karyawan hingga mengurangi volume produksi.

Baca Juga: 7 Cara Budidaya Ikan Lele yang Tepat untuk Cegah Hama dan Penyakit, Menguntungkan Jika Seperti Ini

Akan tetapi, itu saja tidak cukup. Faktanya, justru keterpurukan ekonomi semakin parah, minimnya bahan baku hingga sepinya order kini menjadi alasan mendasar.

Akibatnya sejumlah pengusaha filet ikan yang terpusat di kawasan pelabuhan Jongor, Tegalsari itu terpaksa banyak yang gulung tikar.

Hal itu seperti yang dituturkan Hj Cariti, pengusaha filet ikan yang kini memulai usaha barunya yaitu membuka toko sembako dan frozen food.

Baca Juga: Resep Kue Apem Kelapa Muda, Bahannya Sederhana dengan Cara Buat yang Mudah

Sebagai wanita pengusaha yang menggeluti usaha filet ikan sejak tahun 2002 lalu itu terpaksa banting setir ke sektor usaha lain yang dinilai lebih menghasilkan.

Menurut Hj Cariti, keputusannya beralih usaha ke sektor dagang sembako dan frozen food terinspirasi oleh seorang sahabat dari Cirebon yang selama ini menjadi relasi filet ikan.

"Berawal dari sulitnya bahan baku dan sepinya order ikan filetan, maka saya ingin move on dari lesunya usaha filet ikan yang selama ini dijalani dan saya memilih membuka toko sembako dan frozen food," ujar Hj Cariti di sela-sela acara launching toko sembakonya yang diberi nama Sulthan Raja Mart, Sabtu siang kemarin.

Baca Juga: Kripik Pangsit Homemade, Gurih dan Renyah Dijamin Anti Gagal

Hj Cariti menuturkan, sudah hampir setahun usaha filet ikan yang dikelolanya tidak beroperasi. Beberapa koleganya sesama pengusaha filet ikan juga bernasib sama seperti dirinya.

"Atas dukungan suami dan anak-anak serta semangat yang diberikan oleh relasi bisnis, kini berdiri mini market yang diberi nama Sulthan Raja Mart. Perlu kalian tau, Sulthan dan Raja adalah nama kedua anak kami," jelas Hj Cariti.

Hj Cariti menambahkan, Sulthan Raja Mart yang berdiri di Jalan Brawijaya, Muarareja, Tegal Barat, Kota Tegal itu menyediakan berbagai macam sembako dan harga frozen food nya paling rendah se Kota Tegal.

Baca Juga: Promo Akhir Tahun, Agus Mendo Sajikan Menu Kambing Guling Spektakuler Buy Two Get One

Di tempat yang sama, suami Hj Cariti, Kusnendro ST mengatakan, faktor utama dari sepinya order daging ikan filet karena banyak sekolah yang tidak aktif selama masa pandemi.

"Pasar terbesar dari kuliner daging ikan olahan adalah anak-anak sekolah. Maka ketika sekolah libur dan proses belajar dengan sistem daring sangat berpengaruh terhadap sepinya order daging ikan filet," jelasnya.

Secara sederhana Kusnendro menjelaskan terputusnya rantai ekonomi yang menyebabkan sepinya order daging ikan filet.

Baca Juga: Buka Puasa, Cobain Menu Rica-Rica Kaki Kambing di Warung Sate Agus Mendo Tegal

"Saat pengusaha makanan ringan yang berbahan baku daging ikan filet mengalami sepi, maka berpengaruh kepada berkurangnya pesanan daging ikan ke pengusaha filet ikan," papar Kusnendro.

Kusnendro menambahkan, ada baiknya saat ini pemerintah mengetahui kondisi terpuruknya usaha filet ikan di kawasan pelabuhan Jongor.***

 

 

 

 

 

Editor: Dewi Prima Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler