Network
PORTAL BREBES - Ikan lele merupakan jenis ikan air tawar yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia.
Hal ini membuat harga jual ikan lele di pasaran cukup terjangkau. Ikan lele adalah salah satu spesies ikan tertua, dan tersebar luas di seluruh dunia. Hal tersebut dikarenakan kemampuan ikan lele untuk beradaptasi dengan lingkungannya.
Ikan lele juga merupakan salah satu jenis ikan yang sanggup hidup dalam kepadatan tinggi. Ikan ini memiliki tingkat konversi pakan menjadi bobot tubuh yang baik. Dengan sifat seperti ini, budidaya ikan lele akan sangat menguntungkan bila dilakukan secara intensif. Namun, ada hambatan yang harus diwaspadai oleh pembudidaya ikan lele.
Baca Juga: Pesona Warna-warni, Begini Cara Budidaya Ikan Glofish yang Cocok Digunakan di Aquascape
Melansir dari disnakkan.grobogan.go.id, hama dan penyakit ikan lele merupakan salah satu hambatan yang harus diwaspadai oleh pembudidaya. Pasalnya, hama dan penyakit ikan lele membuat hasil panen berkurang, dan menambah pekerjaan selama proses budidaya.
Kedua hal tersebut bisa dicegah dengan penanganan yang tepat seperti di bawah ini:
1. Bersihkan kolam dengan benar
Kolam yang akan digunakan harus dicuci dengan bersih menggunakan detergen.
Air cucian tersebut diendapkan terlebih dahulu sebelum akhirnya dikuras kembali. Anda harus pastikan tidak ada sabun detergen yang tertinggal di dalam kolam.
2. Benih ikan lele
Pastikan benih ikan lele yang digunakan adalah benih yang sehat dan unggul. Sebelum dimasukkan ke kolam, benih perlu dipuasakan terlebih dahulu selama 6-8 jam. Puasa juga harus berlanjut setelah 2-3 jam benih ditebar.
