Anak Ikut Berpuasa Ramadhan? Ini Dia 6 Tips Puasa Sehat Untuk Anak

- 14 April 2021, 11:25 WIB
Potret seorang anak muslim yang sedang berbuka puasa
Potret seorang anak muslim yang sedang berbuka puasa /Pixabay/ambroo

PORTAL BREBES - Ramadhan merupakan bulan yang sangat ditunggu oleh umat muslim. Semua golongan umur umat muslim selalu menyambut dengan penuh suka cita datangnya bulan ini.

Banyak anak-anak pada bulan ini biasanya mulai belajar berpuasa. Ada yang berpuasa "bedug", yakni berpuasa dari sahur hingga waktu duhur tiba.

Bahkan ada pula yang sekedar mencoba menahan haus dan lapar selama 2 atau 3 jam saja.

Baca Juga: Liga Champions 2021 : Chelsea Kalah Tapi Lolos ke Semi Final

Baca Juga: Baru Rilis, Kode Redeem FF 14 April 2021 Buruan Klaim Hadiahnya

Syariat Islam tidak mematok usia berapa anak kecil harus berpuasa. Secara umum kewajiban syariat islam adalah ketika sudah mencapai usia mukalaf atau aqil baligh. Untuk hal ini usia masing-masing anak tidaklah sama.

Namun biasanya batas minimal anak mengalami hal tersebut adalah di usia sembilan tahun sementara batas maksimalnya biasanya anak sudah berumur 15 tahun.

Mengenalkan puasa bagi anak sejak dini tentu melupakan langkah yang baik bagi orangtua.

Tujuannya jelas, ketika anak sudah dewasa atau mencapai aqil baligh sudah terbiasa menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Liga Champions 2021 : Bayern Muenchen Tersingkir Meski Menang Lawan PSG

Baca Juga: Saksikan The Next Didi Kempot dan Voice of Ramadhan, Ini Jadwal Acara GTV Hari Rabu 14 April 2021

Dikutip ada akun instagram Kementerian Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak,(Kemenppa) ada beberapa tips puasa sehat untuk anak, yakni :

1.Jangan bangunkan anak terlalu pagi.
Anak-anak terbiasa untuk bangun pagi dan kemudian melakukan aktivitas seperti bersekolah atau bermain.

Di bulan Ramadhan pada umumnya jam tidur malam akan berkurang karena ada aktivitas sahur. Oleh karena itu jangan bangunkan anak terlalu pagi, agar tubuhnya bisa fit.

2. Berikan Karbohidrat Kompleks dan protein saat sahur
Karbohidrat kompleks adalah jenis karbohidrat yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Hal tersebut dapa membantu menjaga kadar gula darah dan membuat rasa kenyang lebih lama.

Banyak sekali jenis bahan makan yang termasuk sebagai karbohidrat kompleks seperti nasi putih, roti putih, ubi, kentang sayuran berdaun hijau dan lain sebagainya.

Baca Juga: Saksikan Love Story The Series dan Para Pencari Tuhan, Ini Jadwal Acara SCTV Rabu 14 April 2021

Baca Juga: Saksikan Lazada Ramadhan Sale dan Preman Pensiun, Ini Jadwal Acara RCTI Hari Rabu 14 April 2021

Sementara untuk protein biasanya banyak terkandung dalam telur, daging, serta susu beserta produk olahannya.

3. Tetap berikan sayur dan buah saat sahur dan berbuka puasa.
Sayur serta buah kaya akan serat serta vitamin yang dibutuhkan untuk menjaga ketahan tubuh.

4. Atur strategi agar kebutuhan kalori anak tetap tercukupi.
Pola konsumsi makanan anak saat bulan Ramadhan sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan kalori tubuh anak. Selain itu batasi aktivitas yang membutuhkan kalori dalam jumlah yang banyak.

Baca Juga: Gopi Pindah Jam Tayang, Ini Jadwal Acara ANTV Hari Rabu 14 April 2021

Baca Juga: Gopi Rabu 14 April 2021: Cinta Elish Bertepuk Sebelah Tangan

5. Ajak anak untuk tidur siang.
Tidur selain berguna untuk meregenerasi sel juga berfungsi untuk membatasi aktivitas anak di siang hari.

Dengan tidur siang, aktivitas anak yang menghabiskan energi serta cairan dapat dikurangi.

6. Libatkan anak dalam menyiapkan menu sahur dan berbuka.
Anak tentu akan merasa senang ketika diajak untuk "memasak" atau memilih lauk pauknya sendiri. Hal ini secara psikologis akan membantu mengkondisikan anak untuk tetap melakukan puasa.***

 

Editor: Wisnu Probolaksono

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah